Menu Tutup

Pelantikan ADDAI Sumsel, Memperkuat Agen Wasathiyyah

ADDAI Online – Pengurus Pusat Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI) secara resmi melantik kepenguruan wilayah ADDAI Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (24/03).

Diketahui, pelantikan yang dilakukan secara online tersebut juga langsung dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ADDAI, Dr. Moch. Syarif Hidayatullah.

Kepengurusan ADDAI Sumatera Selatan merupakan pengurus wilayah yang kelima, setelah ADDAI Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah.

Melalui SK tertanggal 22 Maret 2022 bertepatan 19 Sya’ban 1443 H, dikukuhkan kepengurusan ADDAI Sumatera Selatan yang diketuai oleh Ustadz. Soleh Sakni Lc., MA., dan Ustadz Dr. Lukmanul Hakin, Lc., M.H, Dr. Waldi Nopriyansah.M.Si sebagai wakil ketua, sementara Sekretaris satu dan dua oleh H. Bagus Setiawan. LC. M.Ag. dan ustadz, Madi Apriadi. M.Pd.

Bendahara satu diamanahkan kepada ustadzah Novayanti Maleha, SE. MMdan Ustadz Nutahmadi. LC.MA. Komisi Dakwah Ustadz Andi Hariyono.LC.MA. Komisi Dakwah Internasional Ustadz H. Nazarmanto. LC.MA. Komisi Dai Muda Ustadz Dasram Effendi. LC. Komisi Pendidikan dan Pelatihan Dakwah Ustadz Dr.H. Abdul Kher. LC.MA.

Ketua Pengurus Pusat ADDAI, Dr. Moch. Syarif Hidayatullah dalam sambutannya mengegaskan, bahwa pentingnya jajaran pengurus ADDAI Sumatera untuk selalu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintah dan organisasi keislaman lainnya dalam ranggka menjalankan program-program dahwah ADDAI Sumatera Selatan.

“Tentunya dengan mengedepankan sikap Moderat, tegas dalam hal ushul, serta menghormati perbedaan pendapat dalam berdakwah. hal tersebut diharapkan agar para dai dan daiyah keluar dari perdebatan khilafiyah, sehingga menjadikan dakwah sebagai bagian dari rahmatan lil alamin,” kata Syarif.

Sementara itu, Selaku Ketua ADDAI Wilayah Sumatera Selatan Ustadz H. Soleh Sakni. LC.MA. menyebutkan, bahwa kedepan Model dakwah harus dikembangkan terutama terkait pengembangan model-model dakwah yang lebih soluitif, tranformatif, mencerahkan dan bermanfaat lebih besar kepada masyarakat. sehingga ADDAI wilayah sumatera selatan siap berkontribusi dengan program-program ADDAI Pusat.

“ADDAI sebagai salah satu simpul-simpul dakwah dapat menjadi penguat jalan dakwah, karna kedepan akan begitu banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para dai dan daiyah terutama saat ini kita sudah masuk pada zaman metaverse,” ucap Ustadz Soleh yang juga saat ini menjabat sebagai ketua Organisasi Internasional Alumni al-Azhar Indonesia maktab Sumatera Selatan.

“Tantangan tersebut mengharuskan para pendakwah untuk dapat turun langsung di nasyarakat, seperti di kalangan muda para pendakwah harus aktif di media sosial sebagai penanggulangan awal dari bibit radikalisme, tantangan selanjutnya maraknya majelis-majelis yang dibawah ke dalan ranah politik praktis. ADDAI dengan prinsip washatiyah menjadi tameng untuk membawa dakwah keranah politik praktis,” tutup dosen UIN Raden Fatah tersebut.

Diketahui, acara pelantikan tersebut juga ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh oleh. Dr. Lukmanul hakim. Lc., M.A.

Dengan pelantikan tersebut, diharapkan kiprah ADDAI Sumatera Selatan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat Sumatera Selatan dan mampu menjadi bagian perekat persaudaraan antar elemen anak bangsa.

Sumber: Detiksumsel.com

Pelantikan ADDAI Sumsel: Menjadi Agen Washatiyah dalam Berdakwah

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *