ADDAI Online – Komisi Dai Muda yang diketuai Ustadz Safdhinar Muhammad An Noor, MA., menggelar kajian dakwah secara online, Ahad (20/10/2024). Tema yang diangkat sangat relate dengan perkembangan teknologi terkini. Komunitas para dai muda ADDAI ini mengangkat tema “Virtual Reality (VR) dan Pendidikan Islam: Menghidupkan Kembali Sejarah Islam dalam Dunia Maya”.
Ust. Rifki Ismar Ismail, S.Pd., CDAI., sebagai narasumber mengatakan bahwa teknologi virtual reality dalam konteks pendidikan Islam bisa menghadirkan sejarah dan peradaban Islam secara imersif.
“Teknologi ini memungkinkan pengalaman interaktif, seperti menjelajahi perjalanan Rasulullah Saw dan kota-kota bersejarah seperti Mekkah dan Madinah,” ujarnya.
Dengan virtual reality setiap orang bisa lebih mendalami sejarah Islam dengan cara yang lebih hidup, sehingga bisa meningkatkan pengalaman pengguna.
Virtual Reality (VR) sendiri ialah teknologi yang menciptakan lingkungan digital 3D yang dapat diinteraksikan secara langsung, seolah-olah pengguna berada di dalamnya.
Ada tiga alasan mengapa VR penting dalam pendidikan Islam. Pertama, VR menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan memungkinkan siswa untuk terlibat secara langsung dengan sejarah Islam. Kedua, VR memungkinkan visualisasi yang hidup dan interaktif dari peristiwa-peristiwa sejarah Islam, meningkatkan pemahaman dan retensi.
“Ketiga, VR membuka akses ke situs-situs sejarah Islam yang sulit dijangkau secara fisik, dan memungkinkan siswa untuk menjelajahi warisan budaya,” lanjut alumni Kampus Bisnis Umar Usman.
Ustadz Rifki menilai bahwa teknologi VR memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan lembaga pendidikan Islam disarankan untuk mengadopsi VR secara bertahap, tentunya dengan perancangan konten yang sesuai dan strategi implementasi yang matang.
Demi menunjang dakwah secara efektif dan efisien, sebelumnya Komisi Dai Muda ini telah sukses menggelar kajian tematik perdana dengan tema “Dakwah Digital Berbasis Artificial Intelligence: Tantangan dan Peluang di Era Digital”, Ahad (13/10/2024).
Bagi yang ingin mengikuti kajian tematik selanjutnya atau mengetahui informasi lebih lanjut bisa bergabung ke dalam grup WhatsApp melalui link berikut
https://chat.whatsapp.com/H7iYhDgg9sAKKCnH3arUmb