Menu Tutup

Syukurilah Kelulusan dengan Hal Positif! Ini 5 Bentuknya yang Bisa Kamu Lakukan

DatDut.Com – Ujian Nasional telah berlalu untuk tingkat SMA. Pengumuman kelulusan juga sudah dilakukan. Fenomena perayaan kelulusan pun kembali menggelitik untuk dibahas. Soalnya, masih banyak siswa yang melampiaskan kebahagiaan lulus ujian dengan hal yang negatif. Mulai dari yang khas semisal corat coret seragam hingga pawai berkeliling kota.

Sementara itu, menyusul kakak tingkatannya, sekolah setingkat SMP baru akan melaksanakan UN pada 9-12 Mei. Para siswa SMP saat ini mungkin sedang merasakan “sensasi” harap-harap cemas khas UN. Seperti kakak tingkatan mereka kemarin. Mungkin juga mereka mengadakan ritual khas menjelang UN.

Baca: Ini 5 Fenomena yang Ngetren Jelang UN, dari yang Syar’i, Unik, hingga Syirik

Bagi para siswa SMA yang baru lulus, ingat bagaimana kondisimu sebelum UN yang penuh kecemasan. Kelulusan memang merupakan klimaks dari segala ketegangan. Wajar jika pelampiasannya pun cenderung sesuka hati. Tetapi mengingat betapa sebelum menjalani UN para siswa menghadapinya dengan segala cara untuk menenangkan perasaan, maka selayaknya setelah berlalunya ketegangan, tidak lantas lepas kendali.

Oleh karena kelulusan adalah juga suatu karunia, seharusnya kelulusan disyukuri dengan cara yang terbaik. Syukur sendiri maknanya adalah memanfaatkan karunia Sang Maha Pemberi dengan baik. Bukan malah dengan hal negatif. Nah, berikut ini 5 cara mensyukuri kelulusan yang layak dilakukan.

[nextpage title=”1. Sumbangkan Seragam Lama”]

1. Sumbangkan Seragam Lama

Daripada dicoret-coret, lebih baik kalau seragam kenangan disumbangkan untuk yang kurang mampu. Masih banyak lho saudara-saudara kita yang memerlukan pakaian meski bekas sekalipun. Jadi, untuk wujud syukur kelulusan, alangkah baiknya kalau baju seragam disumbangkan saja. Syukur kalau mau ditambahi baju baru. Biar lebih afdol.

[nextpage title=”2. Doa dan Sujud Syukur Bersama”]

2. Doa dan Sujud Syukur Bersama

Kalau dulu para pelajar  menghadapi ujian dengan doa memohon kelancaran dan kelulusan, maka sepantasnya setelah benar lulus juga harus disyukuri. Bahkan syukurnya harus lebih keras ketimbang saat memohon lulus.

Kalau dulu ada doa bersama, sebaiknya setelah lulus juga diadakan doa syukur bersama. Bisa juga para guru memimpin untuk mengadakan sujud syukur bersama.

[nextpage title=”3. Sedekah Bersama”]

3. Sedekah Bersama

Selain doa bersama, sedekah bersama merupakan pilihan indah. Seperti yang telah ditradisikan siswa SMAN 3 Yogya. Mereka membagi-bagikan nasi bungkus kepada warga sekitar, sebagaimana dilansir oleh Tribun.

Lain lagi yang dilakukan di SMK Swadaya, Temanggung. Para siswa membagikan sembako sebagai bentuk syukur atas kelulusan. Seperti dilansir Krjogja.com, bahkan pihak sekolah melarang keras acara corat-coret. Kalau sampai ada yang melakukan aksi coret seragam maka akan didenda sebesar Rp. 200.000.

[nextpage title=”4. Mendonorkan Darah”]

4. Mendonorkan Darah

Donor darah. Siapa berani? Selain sedekah makanan dan sembako, sedekah darah alias mendonorkan darah layak dijadikan acara pilihan untuk mensyukuri kelulusan. Seperti dikabarkan oleh Kompas, para siswa SMAN 1 Panarukan, Situbondo. Mereka ramai-ramai mendonorkan darah sebagai bentuk syukur atas kelulusan.

[nextpage title=”5. Ziarah”]

5. Ziarah

Masih ingat bagaimana dulu untuk menghadapai ujian sampai dibela-belain doa bersama, istigasah, bahkan ziarah makam. Kini setelah lulus jangan lupa untuk kembali ziarah. Seperti kebiasaan para pelajar MA Qudsiyah, Kudus. Dilansir nu.or.id, kebiasaan mereka setelah pengumuman kelulusan adalah berziarah ke makam 3 wali dari 9 wali songo. Yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria dan Sunan kalijogo.

Nah, itulah 5 positif untuk melampiaskan kebahagiaan usai kelulusan. Untuk menghadapi UN SMP dan kelulusannya nanti, silakan pilih mana yang paling asyik untuk dilaksanakan.

Baca Juga: