Menu Tutup

Lakukan 5 Hal ini Saat bulan Muharram

Datdut.Com – Bulan Muharram adalah bulan pertama di kalender tahun islam. Ya, tahun baru islam. Awal tahun baru identik dengan semangat baru kan gaes,  nah, kira-kira apa saja ya yang bisa kita lakukan untuk memperbarui semangat keislaman kita?

Sudah banyak loh hadis yang menceritakan tentang keutamaan amalan-amalan bulan Muharram. Berikut adalah sekelumit amalan yang bisa kita lakukan di bulan Muharram :

1. Perbaiki niat

Membaca doa akhir dan awal tahun, juga merupakan salah satu bentuk niat memperbaiki diri di awal pembukaan tahun baru Islam. Dengan harapan semoga doa yang dipanjatkan tersebut menjadi momentum awal perbaikan diri ke arah yang lebih baik. Doa akhir dan awal tahun itu bisa kita temukan di kumpulan doa ma’surat, yang konon katanya gaes, adalah doa yang diajarkan Nabi Khidzir kepada Imam Al-Gazali, sebagaimana tertulis dalam kitab Kanzun Najah Was Surur karya Syaikh Abdul Hamid Quds Al Makki.

Tapi jangan hanya berdoa saja gaes, usaha untuk membawa diri ke arah yang lebih baik juga harus ditunjukkan juga yaa. hehe

2. Perbanyak amal baik

Kemuliaan bulan Muharram sungguh telah termaktub pula dalam surah at-taubah ayat 36. Ibnu Abbas pun menerangkan dalam tafsir ibnu katsir bahwa akan diberikan pahala yang lebih besar (daripada bulan lainnya) bagi yang melakukan amal-amal shalih pada bulan haram begitu juga sebaliknya.

Kemuliaan bulan Muharram memang sudah banyak dijelaskan dalam hadis-hadis Nabi SAW. Agar amal baik kita dilipat gandakan,  mari kita perbanyak melakukan amal baik di bulan ini gaes. Dan di antara amal baik yang bisa kita lakukan, sebagaimana diterangkan juga dalam kitab Kanzun Najah Was Surur, diantaranya adalah; melakukan shalat, berpuasa, menyambung silaturrahim, bershadaqah, berziarah kepada ulama, menjenguk orang sakit, menambah nafkah keluarga, mengusap kepala anak yatim, dan banyak membaca surat al-Ikhlas.

3. Menahan diri melakukan maksiat.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya oleh Ibnu Abbas RA, bahwa perbuatan yang kita lakukan di bulan-bulan haram, salah satunya bulan Muharram ini, akan diganjar dengan balasan yang lebih dari pada perbuatan yang kita lakukan di bulan-bulan biasanya. Jadi kita harus pintar-pintar menahan dari berbuat maksiat.

Muharram artinya adalah dilarang, karenanya masa Rasulullah SAW bulan ini diharamkan peperangan dan pertumpahan darah, konon katanya nih gaes orang arab pada zaman dahulu pun meyakini haram hukumnya menumpahkan darah pada bulan ini. Sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa larangan  melakukan perbuatan haram lebih ditekankan pada bulan ini melebihi bulan lainnya. walupun begitu, dibulan-bulan lainnya kita tetap tidak boleh bermaksiat ya gaes. hehe

Nah karena itu, sebaiknya pada bulan ini sebisa mungkin kita harus mampu menahan diri untuk melakukan maksiat atau hal-hal buruk lainnya, oke?

4. Berpuasa

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dalam kitab shahihnya, bahwa Rasul SAW bersabda “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.”.

Ada sejarahnyanya loh gaes kenapa kita sangat dianjurkan puasa pada bulan ini, usut punya usut ternyata dalam riwayat bukhari muslim lainnya dari Ibnu ‘Abbas ra, bahwa saat Rasulullah SAW mendatangi Madinah, beliau mendapati Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura’, beliau bersabda kepada mereka, “Hari apakah ini yang kalian berpuasa didalamnya?” Mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung karena Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, dan Allah menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya, maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah dan kami pun ikut berpuasa.” Rasulullah SAW bersabda, “Kami lebih berhak mengikuti Musa dibanding kalian.” Maka berpuasalah Rasulullah SAW dan beliau memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa.

Nah, karena keutamaan puasa ‘Asyura ini gaes, Rasulullah juga menyebutkan pahala bagi orang yang melaksanakan puasa sunnah ‘Asyura, adalah  puasa itu menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat, HR. Muslim. Sedangkan dalam riwayat Tirmidzi dikatakan diampuni dosa setahun sebelum dan tahun sesudahnya. Waah, jangan sampai lewatkan promo pahala yang satu ini ya gaes! hehe

5. Berbagi dengan anak yatim

Sudah dijelaskan juga sebelumnya, mengusap kepala anak yatim adalah amalan yang dianjurkan pada bulan ini. Apalagi di Indonesia gaes, bulan Muharram identik sekali dengan menyantuni anak-anak yatim, karena itu banyak kita jumpai beberapa masjid atau lembaga kemanusiaan, tak jarang pula individu-indivisu muslim sendiri, berlomba-lomba berbagi kebahagiaan dan rizki kepada para anak yatim, dan acara berbagi itu biasanya akan diakhiri dengan tradisi mengusap kepada anak yatim tersebut, sebagaimana dicontohkan Rasul SAW.

Berbagi memang sangat dianjurkan gaes, tapi menurut penulis pribadi, daripada memberikan santunan berupa nominal rupiah, akan sangat lebih baik jika yang diberikan langsung berupa jasa saja, misalnya memberikan beasiswa belajar, memberikan pelatihan kreatif, dll, seperti yang biasanya dilakukan oleh lembaga kemanusiaan islam.

Karena yang penulis jumpai, kebanyakan dari anak-anak yatim yang diberi santunan dengan uang cash secara langsung, biasanya berakhir dengan membeli sesuatu yang bersifat kebutuhan pelengkap, seperti gadget. Santunan semacam ini menurut pribadi penulis, hanya mengajarkan mereka berperilaku konsumtif dan tidak ada infestasi untuk kehidupan jangka panjang mereka.

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *