DatDut.Com – Siapa pun paslon gubernur versi umat Islam jangan dulu puas dengan hasil survei apa pun lalu lupa diri dan merasa di atas angin. Padahal kemenangan yang sesungguhnya ya setelah pencoblosan besok (15/2), bukan hasil survei dan juga bukan dari quick count.
Jangan terbuai dengan hanya menang di berbagai lembaga survei. Paslon yang bukan versi umat Islam akan lakukan berbagai cara untuk merebutnya, termasuk dengan melakukan kecurangan, politik uang, pemalsuan data kependudukan, dan intimidasi.
Jangan lupa sampaikan pesan berantai kepada umat Islam untuk pilih paslon Muslim. Pastikan semua hanya coblos paslon Muslim, terutama untuk Pilkada DKI. Kalau bisa, malam ini dan besok pag ajak pengajian bersama dan ingatkan betapa pentingnya memilih pemimpin Muslim bagi umat Islam.
Sekali lagi ingatkan semua umat Islam termasuk ormas yang selama ini selalu golput (karena pemilu dianggap sebagai produk demokrasi) untuk ikut coblos paslon Muslim. Jangan ulang kejadian pilpres kemarin karena umat Islam kehilangan jumlah suara yang signifikan gara-gara ada sebagian umat Islam yang memilih golput.
Selain itu, di hari pencoblosan semua masyarakat harus terlibat, memantau, dan mengawasi secara aktif seluruh proses pilkada. Bawa kamera dan videokan semua kejanggalan. Cek KTP, KK, dan cek Bahasa Indonesia calon pemilih dari etnis tertentu. Jadilah relawan sebagai bagian dari jihad konstitusional kita. Inilah yang bisa kita lakukan demi Indonesia yang lebih baik. Demi Jakarta yang lebih bermartabat, maju, dan tanpa konflik yang tak perlu.