Datdut.Com – Ajal merupakan sesuatu yang misteri bagi siapa pun. Bahkan, selevel nabi pun tidak tahu kapan dan di mana wafat. Allah pun menegaskan hal tersebut dalam Alquran (Q.S. Luqman [31]: 34).
Beberapa riwayat dalam hadis menyebutkan bahwa seseorang yang wafat di malam Jumat atau hari Jumat, akan diselamatkan dari siksa kubur. Riwayat tersebut terdapat di antaranya dalam Musnad Ahmad, Sunan Tirmidzi, dan Sahih Ibnu Hibban. Menurut Imam Tirmidzi kualitas hadis ini adalah hasan.
Sayangnya, kita tidak dapat memilih hari kapan kita harus meninggal. Nabi Muhammad meninggal di hari Senin, Sahabat Abu Bakar meninggal di hari Selasa. Jadi, hari apa pun kita meninggal, yang terpenting adalah husnulkhatimah. Terlepas hal itu semua, saya akan menyebutkan 5 Sahabat Nabi yang wafat di hari Jumat.
1. Abbas bin Abdul Muthalib
Beliau merupakan paman Nabi Muhhamd Saw. Beberapa literatur Islam menyebutkan bahwa setiap orang yang pernah bertemu dengan Nabi dan beriman hingga akhir hayatnya merupakan tergolong Sahabat Nabi.
Oleh karena itu, beliau pun termasuk Sahabat Nabi. Menurut Ibnu Sa’d dalam at-Thabaqat al-Kubra, beliau pulang menghadap Allah pada hari Jumat 14 Rajab 32 Hijriyah. Sementara itu, Nabi Muhammad Saw. wafat pada tahun 10 Hijriyah, dan disemayamkan di pemakaman Baqi’.
2. Usman bin Afan
Usman bin Afan merupakan khalifah ketiga dalam sejarah umat Islam, menggantikan khalifah sebelumnya, Umar bin Khatab. Beliau menjabat sebagai khalifah selama kurang lebih dua tahun.
Menurut Ibnu Sa’d dalam at-Thabaqat al-Kubra, khalifah ketiga ini wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah tahun 35 Hijriyah.
3. Husein bin Ali
Husein merupakan cucu Nabi Muhammad Saw. Ayah dan ibu Husein adalah Sahabat Ali r.a. dan Siti Fatimah. Beliau wafat terbunuh pada hari Jumat 10 Muharram tahun 61 Hijriyah. Hari ini kemudian dikenal dengan hari Asyura. Peringatan Asyura pun dikenal dalam tradisi mazhab Suni dan Syiah.
4. Sa’d bin Malik
Ibnu Asir menulis karya khusus tentang Sahabat Nabi dalam Usudul Ghabah. Ia menyebutkan bahwa Sa’d bin Malik merupakan salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan hadis.
Selain itu, ia juga pernah mengikuti perang (ghazwah) bersama nabi sebanyak 12 kali. Beliau merupakan sahabat Anshar yang wafat pada hari Jumat pada tahun 74 Hijriyah, dan dimakamkan di pemakaman Baqi’.
5. Malik bin ‘Amr An-Najjar
Al-Qurtubi menyebutkan dalam al-Isti’ab fi Ma’rifatil Ashhab bahwa Malik bin ‘Amr merupakan sahabat yang juga wafat pada hari Jumat pada saat Nabi dengan sahabat lainnya sedang berjuang dalam perang Uhud.
