Menu Tutup

Luar Biasa! Hewan-hewan Ini Menjadi Nama Surah dalam Alquran

Datdut.com-Penamaan surah dalam Alquran biasanya sesuai dengan isi penjelasan yang dominan dalam surah itu sendiri. Misalnya, penamaan surah Maryam, biasanya surah tersebut menceritakan semua yang terkait dengan Siti Maryam, ibu Nabi Isa.

Nah, saya menemukan hal yang unik dalam penamaan 5 surah dalam Alquran. Nama surah tersebut berupa nama hewan. Berikut 5 hewan yang dijadikan sebagai nama surah dalam Alquran:

1. Al-Baqarah

Al-Baqarah merupakan surah terpanjang yang terdapat dalam Alquran. Jumlah ayat yang terdapat dalam surah tersebut mencapai 286. Selain itu, ayat ke-282 dalam surah Al-Baqarah merupakan ayat terpanjang dalam Alquran.

Menurut Ibnu Asyur, tokoh maqashid syariah asal Tunisia, al-baqarah ini merupakan surah yang pertama kali turun di Madinah, dan hal tersebut merupakan kesepakatan ulama tafsir. Al-baqarah berarti seekor sapi, baik jantan maupun betina. Allah, melalui Nabi Musa, memerintah umat Bani Israil untuk menyembelih seekor sapi. Perintah tersebut dapat kita temukan pada ayat 67 hingga 71.

2. An-Nahl

Kata nahl merupakan bentuk jamak dari kata nahlah, yang artinya adalah lebah. Ibnu Asyur memaparkan bahwa surah ini, menurut mayoritas ahli tafsir, merupakan surah yang turun di Mekah. Cerita tentang lebah terdapat dalam ayat 68 hingga 69.

3. An-Naml

Ibnu Asyur mengungkapkan bahwa ahli tafsir sepakat bahwa surah ini termasuk surat yang turun di Mekah, sebagaimana disampaikan Ibnu Athiyah, al-Qurthubi, as-Suyuthi.

Dalam riwayat lain, surah ini juga bernama surah Sulaiman, dan juga surah Hudhud. Kata naml juga merupakan bentuk jamak dari kata namlah yang berarti semut. Cerita tentang semut terdapat dalam ayat 18 hingga 19.

4. Al-‘Ankabut

Menurut mayoritas ahli tafsir, sebagaimana dikutip dari Ibnu Asyur, surah ini termasuk surah yang turun di Mekah. Al-‘ankabut berarti seekor laba-laba, yang memiliki bentuk jamak ‘anâkib. Ayat yang terdapat kata al-‘Ankabut terletak pada ayat ke-41.   

5. Al-An’am

Al-an’âm yang merupakan bentuk jamak dari an-na’am memiliki arti hewan ternak. Namun, menurut Ibnu Manzur kata Al-an’âm khusus tiga jenis hewan ternak saja, yaitu kambing, sapi, dan unta.

Terkadang, ketika ditemukan kata an-na’am, maka yang dimaksud hanyalah unta saja. Di antara beberapa ayat yang menjelaskan tentang al-an’âm terdapat dalam ayat 142.

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *