Menu Tutup

Hoax atau Nyata? Habib Umar Mimpi Bertemu Rasulullah dan Habib Rizieq Syihab

DatDut.Com – Ada sebuah tulisan lama yang kembali viral di medsos tentang Habib Rizieq Syihab, Imam Besar FPI. Tentang Habib Umar bin Hafidz yang bermimpi bertemu dengan Rasulullah yang ternyata sedang menunggu kedatangan Habib Rizieq. Seiring namanya yang kian tenar menjelang Aksi Bela Islam I dan II yang lalu, tulisan tentang kisah mimpi Habib Umar bin Hafidz itu kembali viral. Kisah mengagumkan tersebut kian mempesona para pendukung dan simpatisan FPI.

Selain beredar di medsos, kisah itu juga dimuat banyak blog dan akan muncul di halaman pertama mesin pencari dengan kata kunci “mimpi habib umar bin hafidz tentang habib rizieq”. Sementara itu di medsos, ada salah satu pengguna yang mengirimkan kisah tersebut dalam Fans Page resmi milik situs Merdeka.com. Status yang dikirimkan pada 14 November 2014 itu mendapat banyak tanggapan dan komentar, serta dibagikan hingga 53 kali.

Dalam tulisan-tulisan tentang mimpinya, dikisahkan bahwa Habib Umar bin Hafidz mimpi bertemu Rasulullah Saw. Kemudian beliau bertanya, “Ya Rasulullah engkau sedang menunggu siapa?” Beliau Saw. menjawab, “Saya menunggu cucuku yang paling saya cintai.” Tak lama kemudian muncullah Habib Rizieq Syihab.” Dengan berbagai variasi pengantar dan penutup, tulisan terkait mimpi tersebut bernada sama.

Berdasarkan penelusuran, kisah mimpi Habib Umar bin Hafidz ini mulai beredar sekitar Maret 2013. Dalam berbagai blog dan situs, semua redaksi dan intinya nyaris mirip. Jika melihat tanggal postingayn yang sudah tergolong lama, maka tulisan semacam ini seperti membahas hal yang sudah basi. Namun karena ternyata banyak yang masih membagikan ulang kisah tersebut sebagai pemicu rasa simpati, kecintaan dan loyalitas terhadap sosok Habib Rizieq, maka mengangkat kembali bahasan hoax atau faktanya tentang mimpi ini dirasa masih layak.

[nextpage title=”Nyata atau Hoax?”]

Nyata atau Hoax?

Seperti umumnya kisah-kisah mengagumkan tentang kelebihan seseorang atau tokoh tertentu, kisah ini dibagikan dan diposting ulang tanpa menyebutkan rujukan pasti dari siapa sumber pertamanya. Minimal menyebutkan link atau tautan situs yang pertama kali menulis kisah tersebut.

Sebenarnya klarifikasi terkait mimpi ini sudah banyak dimuat di berbagai situs. Contoh yang tergolong paling lama adalah tulisan di blog Hakamabas.blogspot.com, Muslimmedianews.com dan FP Dukung NU mendirikan TV NU Nusantara. Ketiganya merujuk pada tautan yang dimuat oleh Muslimmedianews yang terhubung ke akun FB milik Habib Ubaidillah bin Idrus al-Habsyi. Habib Ubaidillah bin Idrus ini merupakan murid dari Habib Umar bin Hafidz. Berita di situs Muslimmedianews tampak lebih akurat dengan disertakannya screen shoot dari status sumber.

Assalamu’alaikum Wr Wb. Kemarin (Senin tanggal 2 Desember 2013) di UPN Veteran Surabaya, al-‘Alim al-‘Allamah al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ditanya: “Apakah benar beliau bermimpi bertemu Rasulullah Saw. kemudian beliau bertanya: “Ya Rasulullah engkau sedang menunggu siapa?” Beliau Saw. menjawab: “Saya menunggu cucuku yang paling saya cintai.” Tak lama kemudian muncullah Habib Rizieg Syahab.”

Maka al-Habib Umar bin Hafidz menjawab: “Sampai sekarang saya belum pernah mimpi seperti itu.”

Demikian tertulis dalam status yang diambil gambarnya tersebut. Ungkapan tersebut diakhiri dengan penegasan, “Ini saya dengar sendiri karena kemarin saya hadir di UPN ba’da Ashar.”

Klarifikasi yang diposting sejak 3 Desember 2013 itu seharusnya sudah cukup untuk menghentikan dan membantah berita yang mengatasnamakan mimpi bertemu Rasulullah yang terus beredar. Sayangnya, tautan yang disertakan dalam situs Muslimmedianews ternyata merujuk ke status dari Habib Ubaidillah yang telah dihapus.

Begitulah. Dengan hilang atau dihapusnya status yang menjadi rujukan utama berita klarifikasi mimpi Habib Umar bin Hafidz di atas, maka upaya untuk membantah hoax menjadi samar lagi. Hingga sekarang kita tetap jumpai banyaknya posting dan share ulang kisah tersebut.

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *