DatDut.Com – Sudah mafhum bahwa K.H. Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah. Kalau Anda datang ke Yogyakarta, maka Anda akan melihat betapa banyaknya lembaga yang didirikan oleh Muhamamadiayah.
Nama beliau abadi tidak hanya tertera di nama jalan, sekolah, universitas maupun rumah sakit, tetapi juga abadi di hati para pengikutnya. Namanya masih disebut-sebut dan dikeneng-kenang walaupun sudah lebih seabad lamanya beliau kembali ke rahmatullah.
Jasa beliau terhadap kemajuan Indonesia bisa dirasakan dari Sabang sampai Merauke. Berbagai fasilitas sosial, kesehatan, dan pendidikan, berdiri atas doa dan keikhlasan juga perjuangan beliau.
Salah satu yang saya kagumi dari sosok Ahmad Dahlan adalah perjuangan beliau dalam menuntut ilmu sungguh luar biasa. Beliau menimba ilmu dari para ulama yang alim pada masanya. Berikut di antara guru-guru beliau:
- K.H. Muhammad Saleh
- Muhsin
- Abdul Hamid
- Muhammad Nur
Keempat kiai tersebut berasal dari Yogyakarta.
- Dahlan
- K.H. Soleh Darat
Kedua ulama tersebut berasal dari Semarang
- Syekh Machfudz Termas
- Syekh Hayat
- Syekh Bakri Syatho
- Syekh Ahmad Khotib Minangkabawi
- Syekh Jamil Jambek
- Syekh Najrowi Banyumas
- Nawawi Banten
Ketujuh ulama tersebut berasal Indonesia, tapi mukim di Arab Saudi, kecuali Syekh Hayat dan Syekh Bakri Syatho’.