DatDut.Com – Hati-hati dan waspada! Musim pemilukada begini banyak “pelacur” bergentayangan. Kedoknya macam-macam. Ada yang berkedok lembaga survei, agama, ormas, LSM, atau ilmu pengetahuan.
Kalau ada lembaga atau orang tertentu seperti kesetanan mendukung calon tertentu, maka curigai dia itu “pelacur”. Setidaknya harus suuzan ia sudah menerima angpao untuk dukungannya itu. Karena hari gini tak ada lagi dukungan yang gratis.
Maka, hari-hari ini jangan silau dengan hasil survei, dalil, atau status-status dari orang-orang atau lembaga yang melabeli diri sebagai akademisi, ilmuwan, atau praktisi yang kesetanan mendukung calon tertentu. Karena kalau kesetanan dukungannya, pasti ada angpao di baliknya.
Kita sudah belajar dari pemilu ke pemilu tentang orang-orang yang seperti itu. Nanti setelah pemilu selesai, kita akan tahu mereka yang berteriak mendukung kesetanan terhadap calon tertentu, punya agenda pribadi atau kelompoknya. Intinya, jangan naif pada orang-orang itu.
Orang-orang seperti itu tidak pernah mendukung atas dasar ketulusan dan idealisme. Mereka hanya memperjuangkan diri sendiri untuk kepentingan jangka pendek dan jangkan panjangnya. Semoga Anda apa yang saya maksudkan. Mulai sekarang abaikan orang-orang itu! Jangan beri hati Anda pada mereka.