DatDut.Com – Tak terasa bulan Safar telah berlalu, bulan Rabiul awal pun hadir ditengah-tengah kita. Bulan Rabiul awal adalah bulan yang sangat istimewa. Di bulan ini telah lahir junjungan kita, yakni Nabi Muhammad Saw yang lahir pada tanggal 12 Rabiul awal dan bertepatan dengan Tahun gajah.
Rasa senang dan gembira meluap begitu saja. Nasyid-nasyid bertema maulidan mulai disenandungkan, qasidah-qasidah keindahan Sang pembawa risalah diperdengarkan kepada para pencintanya.
Beberapa qasidah yang menyenandungkan tentang bulan mulia ini begitu banyak dan beragam. Semuanya indah, sedap didengar, dan menambah kecintaan kita kepada Sang Nabi.
Di antara beberapa salawat tentang bulan ini, yang paling favorit bagi kami adalah qasidah yang berjudul “Rabi’ Aqbal”. Qasidah ini pertama kami dengar ketika hadir beberapa tahun silam di Majelis Rasulullah yang diasuh oleh Alm. Habib Munzir Al-Musawa yang berpusat di Pancoran, Jakarta Selatan.
Setelah mencari dari beberapa sumber, kami pun akhirnya mendapatkan qasidah ini. Namun pengarangnya belum diketahui. Dengan beberapa link yang kami miliki, salah satunya bertanya kepada kenalan yang tinggal di Yaman, akhirnya pembuat qasidah ini dapat ditemukan, yaitu Al-Musnid Al-Habib Umar Al-Hafidz. Bunyi qasidahnya seperti ini:
رَبِيْع أَقْبَل عَلَيْنَا مَرْحَباً بِالرَبِيْعِ # رَبِيْعُنَا ذِكْر مَنْ جَاهُه لَدَى اللهِ وَسِيْع
Rabi’ aqbal Alaina marhaban birrabi’ # rabi’una dzikru man jahuh ladallah wasi’
Bulan Rabi’ul Awwal telah datang kepada kita, selamat datang duhai musim bunga (musim semi) # Bulan Rabi’ kita menyebut seorang yang kedudukannya luas di sisi Allah Swt.
المُصْطَفَى الزَيْن أَكْرَم بَل وَ أَوَّل شَفِيْع # فَاسْمَعْ دُعَانَا بِه يَا رَبَّنَا يَا سَمِيْع
Al-mustafa zain akram, bal wa awwal syafi’ # fas,a’ du’ana bihi yaa robbana ya sami’
Nabi pilihan yang indah, paling mulia, bahkan ialah pemberi syafaat pertama # Maka dengarlah doa kami dengan keagungannya wahai Tuhan kami Yang Maha Mendengar
وَ رُقِّناَ بِه إِلَى أَعْلَى المَقَامِ الرَّفِيْع # نَحُل بِهِ رَبِّي حِصْنِكَ القَوِيِ المَنِيْع
Wa roqqina bih ilal a’lal maqomir rofi’ # nahul bihi robbi hishnikal qowiyyil mani’
Angkatlah kami dengan keagungannya, ke maqom yang tinggi # Kami berlindung dengan keagungannya dalam benteng-Mu yang kuat dan mampu mencegah (dari musuh)
يَا سَيِّدَ الرُّسْلِ ذَا الحُسْنِ الزَهِيِ البَدِيْع # بِكَ التَوَسُّل إِلَى المَوْلَى العَلِيِ السَرِيْع
Yaa sayyidar rusli dzal husniz zahiyyil badi’ # bikat tawassul ilal maulal ‘aliyyis sari’
Wahai pemimpin Rasul pemilik sinar yang mengagumkan # Dengan mu kami bertawassul kepada Allah Sang Maha Tinggi yang cepat (mengabulkan doa)
يَا رَبِّ نَظْرَة تَعُمُّ أُمَّة حَبِيْبِ الجَمِيْع # أ َصْلِحْ لَهُمْ شَأْنَهُم وَ أَحْوَالَهُمْ يَا سَمِيْع
Ya robbi nadzroh ta’umm ummah habibil jami’ # aslih lahum syanahum wa ahwaluhum yaa sami’
Wahai Tuhan kami memohon pandangan yang menyeluruh untuk umat Nabi seluruhnya # Perbaikilah keadaan dan kondisi mereka wahai yang Maha Pendengar
بِجَاهِ طَهَ وَ مَنْ قَدْ حَلَّ أَرْضَ البَقِيْع # خُصُوْص نُوْرِ السَرَائِر وَ الدَوَا لِلْوَجِيْعِ
Bijahih thoha wa man qod halla ardhol baqi’ # khususi nuris saroir wad dawa lil waji’
Dengan kemuliaan Thaha dan mereka yang bersemayam di tanah Baqi’ # Khususnya sang cahaya lagi penerang sanubari dan penawar penyakit
البِضْعَة الطَاهِرَة ذَاتِ المَقَامِ الرَفِيْعِ # وَ كُلِّ عَامِل بِشِرْعِك مُسْتَقِيْم مُطِيْع
Al-bidh’atut thohiroh dzatil maqomir rofi’ # wa kulli amil bisyar’ika mustaqim muthi’
Keturunan suci pemilik kedudukan yang tinggi # Dan setiap orang yang mengamalkan syari’at-Mu dengan istiqomah dan taat
عَجِّل بِكَشْفِ البَلاَء كُلِّ أَمْرِ شَنِيْعِ # بِهِمْ ِبِهمْ رب عَجِّلْ بِالِإجَابَةِ سَرِيْع
‘Ajjil bikasyfil bala kulla amrin syani’ # bihim bihim robbi ‘Ajjil bil ijabah syari’
Halaulah segala bala dan hal yang buruk dengan segera # Dengan kemuliaan mereka wahai Tuhan kami percepatlah jawaban permintaan kami