Menu Tutup

Nah, Ini 5 Tip Menghadapi Tantangan Bekerja di Rumah

DatDut.Com – Bekerja di rumah merupakan pekerjaan impian bukan? Anda tidak perlu berpakaian rapi, berjuang melawan kemacetan lalu lintas untuk sampai ke kantor, atau bersinggungan dengan politik kantor. Terlihat seperti pekerjaan ideal, apakah itu benar? Secara teori: ya Prakteknya: mungkin tidak. Meskipun bekerja di rumah memiliki keuntungan yang banyak, Anda juga harus bersiap untuk beberapa tantangan yang harus dipertimbangkan sebelum memulai karir dari rumah.  Mari kita bahas 5 tantangan utama bekerja dari rumah dan cara menghadapinya.

1. Tantangan: Kurang interaksi verbal dan non-verbal tatap muka

Apakah Anda seorang yang introvert maupun ekstrovert, interaksi verbal dan non-verbal tatap muka setiap hari adalah penting. Manusia adalah makhluk sosial, dan mendapatkan senyuman dari orang lain atau dapat berbagi cerita dengan orang lain merupakan bagian penting dari kesehatan emosional kita.

Selama waktu istirahat, berinteraksilah dengan keluarga atau orang di sekitar Anda. Jika Anda hidup sendiri, biasakan untuk keluar rumah sesekali dalam sehari dan berinteraksi dengan dunia.

Solusi: Jangan menyembunyikan ruang kerja jika itu tidak perlu. Keluarlah sebentar dan jangan menjadi orang asing!

2. Tantangan: Gangguan (anak-anak, bunyi bel pintu, telepon, dsb)

Ketika bekerja di rumah, Anda peka sekali terhadap gangguan dibandingkan dengan jika Anda bekerja di kantor. Bel pintu berdering. Pengiriman paket. Panggilan telepon.  Gangguan-gangguan kecil seperti itu mungkin tidak begitu berarti jika terjadi sesekali sepanjang hari, tetapi setiap kali Anda terganggu produktivitas Anda menurun.

Cara terbaik untuk menyelesaikannya adalah dengan cara mengkomunikasikan dengan keluarga Anda dan menjelaskan jadwal Anda dan kapan saja mereka boleh mengganggu Anda.  Untuk mengatasi bunyi bel pintu dan panggilan telepon, beberapa orang memasang tanda Jangan Ganggu di pintu ketika bekerja. Dan juga membiasakan diri melakukan atau menjawab panggilan pada saat istirahat. Dengan demikian, Anda tidak mengganggu alur kerja normal Anda.

Solusi: Beri tahu orang lain tentang jadwal kerja Anda dan tekankan bahwa Anda perlu bantuan mereka untuk mengikuti jadwal tersebut. Komunikasi adalah kuncinya!

3. Tantangan: Pandangan yang salah tentang bekerja di rumah dari angota keluarga atau teman.

Satu hal yang membuat frustasi terhadap pemahaman tentang bekerja di rumah adalah beberapa orang tidak menganggapnya sebagai pekerja yang sebenarnya, sehingga mereka mereka seenaknya mengganggu dan meminta Anda untuk melakukan sesuatu selama jam kerja.

Sama dengan saran sebelumnya, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengkomunikasinyya dengan keluarga dan teman Anda tentang peraturan dan jadwal yang harus Anda ikuti berkaitan dengan pekerjaan Anda. Jelaskan bahwa pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang sebenarnya dan memerlukan fokus dan disiplin diri. Tekankan betapa pentingya untuk tidak menyimpang dari jadwal kerja Anda kecuali untuk hal darurat.

Solusi: Didik keluarga dan teman Anda tentang kebutuhan untuk pekerjaan Anda. Jangan hanya membicarakannya, tetapi lakukan!

4. Tantangan: Produktivitas rendah.

Khususnya ketika baru saja memulai, produktivitas Anda akan terlihat menyedihkan. Akan tetapi Anda dapat mengatasi situasi ini.

Menjaga tubuh Anda untuk tetap aktif akan meningkatkan produktivitas Anda. Untuk mata Anda, ide yang bagus untuk menerapkan metode 20:20:20. Setiap 20 menit, Anda harus fokus kembali untuk melihat sesuatu dengan jauh keitar 20 kaki selama 20 detik. Untuk bagian tubuh Anda yang lain, beristirahat sejenak untuk melakukan peregangan, lakukan beberapa lompatan kecil, ambil segelas air putih, dan tarik nafas dalam-dalam untuk beberapa saat. Selain itu, cobalah untuk meluangkan waktu untuk beristirahat lebih lama sekitar 15-30 menit selama periode jam kerja Anda. Istirahat membantu otak Anda kembali fokus dan bahkan meningkatkan kemampuan pendengaran Anda—khsusnya jika Anda merasa frustasi.

Solusi: Belajar sebanyak mungkin yang Anda bisa sekarang sehingga Anda tidak perlu memperlajarinya kemudian.

5. Tantangan: Gangguan konsentrasi.

Tantangan terakhir ini mungkin tantangan yang paling berat bagi banyak orang. Tidak seperti gangguan yang lain (yang mungkin tidak tampak begitu memberatkan), gangguan konsentrasi datang dari pikiran dan ide Anda sendiri yang terkadang sangat mengejutkan. Facebook akan terlihat lebih menarik, kursi yang nyaman sangat memanggil, membersihkan rumah tiba-tiba menjadi lebih berat, dan belanja di Amazon akan tampak sebagai hal yang penting yang tidak dapat ditunda lagi.

Karena beban yang begitu tiba-tiba, sangat penting untuk melakukan pembatasan diri. Anda dapat mempertimbangkan untuk memblokir Facebook dari komputer Anda dan memilih waktu-waktu khusus untuk memeriksa sesuatu seperti Facebook, email, Twitter, Instagram, dll.  Sisihkan waktu untuk bersih-bersih rumah supaya tidak menganggu waktu bekerja Anda.  Awalnya mungkin akan sangat sulit dilakukan, tetapi dalam jangka panjang Anda akan bersyukur. Produktivitas, konsentrasi, dan dompet Anda akan berterima kasih kepada Anda.

Solusi: Batasi diri Anda dan berusaha tetap terorganisasi.

Setelah Anda mengetahui cara untuk menghadapi tantangannya, jangan takut untuk mempertimbangkan untuk memilih pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah. Pencarian kerja Anda dimulai dari sini! Neuvoo Indonesia. (Nania Pablo).

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *