Menu Tutup

Ini Lho 5 Hal yang Sering Disalahpahami Orang tentang Santri

DatDut.Com – Salah satu komunitas yang mempunyai andil besar di negeri ini, sejak dulu hingga sekarang, adalah santri. Ada yang menjadi pejuang kemerdekaan, politikus, hingga tokoh di masyarakat.

Karena banyak yang menjadi “orang” di masyarakat, sehingga tak mengherankan jika ada sebagian orang yang mendewakan santri dan mengira bahwa santri itu serbabisa. Padahal, santri ya santri. Punya kelemahan. Bukan malaikat yang serba sempurna.

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi tentang dunia santri yang sering disalahpahami khalayak umum. Apa itu? Silahkan disimak!

1. Suara Merdu

Kebanyakan masyarakat mengira jika santri itu pasti bisa tilawah. Bisa salawatan. Bisa adzan dengan suara yang merdu. Plis deh, jangan terlalu khusnuzan kepada santri tentang suaranya. Santri juga ada yang suaranya tak merdu, seperti saya. Hehe.

2. Rebana dan Sejenisnya

Karena kesibukannya masing-masing, tak semua santri sempat dan minat menekuni dunia musik santri: rebana, marawis, atau sejenisnya. Untuk masalah musik seperti ini, memang diperlukan bakat khusus. Tak bisa dipaksakan.

3. Pengobatan

Dulu, di masyarakat, setiap ada yang sakit, pasti rujukannya adalah santri. Namun, ini bukan berarti santri itu tabib atau dokter. Meskipun tak bisa dipungkiri, ada santri yang memiliki kemampuan bisa mengobati. Namun, sekali lagi saya tegaskan, tak semua santri seperti itu.

4. Dunia Gaib

Ini lagi yang selalu dikait-kaitkan dengan santri: dunia gaib. Tak semua santri menekuni hal-hal begituan. Jadi, jangan salahkan santri kalau tak bisa mengobati orang kesurupan.

5. Ngomong Bahasa Arab

Santri memang tak bisa lepas dari yang serba Arab. Ya jelaslah, karena memang setiap hari mereka selalu sibuk dengan buku-buku (baca: kitab) yang berbahasa Arab. Nahwu dan sharaf adalah kedua ilmu yang wajib dimiliki seorang santri.

Namun, untuk masalah percakapan menggunakan bahasa Arab, tak semua santri bisa. Ini karena kadang ada beberapa pesantren yang tak terlalu fokus mengajarkan santri-santrinya untuk “ngomong” dengan bahasa Arab.

Itulah beberapa hal yang sering disalahpahami oleh masyarakat umum. Jadi, bagi Anda yang punya saudara, teman, keluarga, atau kenalan yang pernah jadi santri, jangan paksa mereka untuk melakukan hal terkait kelima hal di atas karena itu bersifat bakat-bakatan.

 

Baca Juga: