DatDut.Com – Salah satu sumbangan terpenting yang ditinggalkan oleh almarhum Prof. Dr. Ali Mustafa Yaqub adalah terkait cara memahami hadis dengan benar. Apa yang beliau sumbangkan ini terkait maraknya malpraktek dalam memahami hadis, sehingga muncul orang yang gampang menyalahkan pihak lain.
Padahal, memahami Hadis Nabi yang benar tidak cukup dengan hanya membaca terjemahnya saja. Terjemah-terjemah yang beredar di sekitar kita itu hanya untuk fasilitas mempermudah pemahaman kita untuk mengenal Hadis secara sepintas.
Apalagi saat ini kita dihadapkan banyak fenomena para ustaz yang mudah membidahkan dan bahkan mengkafirkan orang lain hanya dengan bersandar pada satu hadis saja. Padahal memahami Hadis tidak dapat sepotong-sepotong yang nantinya akan mengakibatkan pemahaman yang tidak utuh.
Terkait fenomena ustaz yang sering membidahkan amaliyah sesama Muslim, Prof. Dr. Ali Mustafa Yaqub, menduga bahwa bidah menurut ustaz-ustaz model di atas itu suatu ibadah yang mereka tidak ketahui dalilnya. Jadi semua amaliah ibadah yang tidak mereka ketahui dalilnya secara baik itulah bidah.
Karenanya, beliau menulis sebuah buku dalam bahasa Arab at-Thuruq ash-Shahihah fî Fahmi as-Sunnah an-Nabawiyyah. Dalam karyanya tersebut, Pengasuh Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences ini, mengajarkan cara memahami Hadis Nabi dengan benar. Saya sarikan 5 ulasannya berikut ini: