Menu Tutup

Nguyen, Akun FB Penebar Virus Viral, Kenali 5 Fakta dan Realitas di Balik Ulahnya

DatDut.Com – Nguyen. Saya tak begitu paham bagaimana ejaan dan cara bacanya yang tepat. Tapi, bagi Anda pengguna FB yang pernah dijebloskan ke dalam grup-grup Facebook nggak jelas, harusnya tahu dengan nama ini.

Dengan berbagai variasi nama, akun Nguyen menjadi hantu di dunia FB. Akun yang ditengarai milik orang Vietnam ini memang terkenal di dunia maya. Grup yang dibuat tak terhitung jumlahnya. Berbagai macam variasi namanya menunjukkan bahwa Nguyen dan saudara-saudaranya adalah akun abal-abal bin kloningan alias palsu.

Sekedar info, ternyata nama Nguyen memang mendominasi nama orang Vietnam. Seperti dilansir International Business Times, nama ini dipakai oleh sekitar 40% keturunan keluarga Vietnam.

Sosok akun Nguyen adalah fenomena meraup keuntungan dari maraknya penggunaan medsos. Sebagai salah satu negara dengan pengguna medsos terbesar, masyarakat indonesia menjadi sumber penghasil pundi-pundi uang. Dengan berbagai cara dan trik ampuh, sosok Nguyen harus diakui telah menjadi master bisnis internet.

Nah, apa saja modus dan tujuan serta fakta miris sebab munculnya akun Nguyen ini? Tulisan ini coba mengamatinya dan menyimpulkan dalam 5 fakta di balik akun Nguyen.

[nextpage title=”1. Mendulang Visitor dari FB”]

1. Mendulang Visitor dari FB

Menilik dari modus pembuatan grup-grup yang didominasi oleh pengurusnya, akun Nguyen jelas membangun visitor untuk website dan blog yang dibangunnya. Grup yang dibuat memiliki anggota hingga ratusan ribu. Jarang sekali ada grup mempunyai anggota hingga sekian jumlahnya. postingan dalam grup-grup tersebut banyak berupa sharingan artikel dari website-website dengan nama domain yang aneh-aneh.

Saya sendiri berulangkali ditarik oleh akun teman dan dijebloskan ke dalam grup bikinan Nguyen dkk. Sebagian postingan grup juga dipenuhi dengan kamuflase video porno. Dikatakan kamuflase karena memang itu bukan video namun berupa tautan atau link jebakan untuk menularkan malware alias virus ke dalam akun FB orang yang meng-kliknya. Ada juga postingan artikel berbau kekerasan ataupun videonya.

(Baca: Akun FB Dimasukkan ke Dalam Grup Tak Jelas? Amankan dengan 5 Langkah Ini)

Dari sekian banyak grup dengan anggota ratusan ribu, Nguyen mempunyai peluang peningkatan visitor untuk websitenya. Visitor melimpah berarti tayangan iklan meningkat, peluang klik iklan juga bertambah. Ujung-ujungnya adalah meraup keuntungan dari Google Adsense atau lainnya.

[nextpage title=”2. Tool Khusus”]

2. Tool Khusus

Memang sebenarnya tidak perlu repot untuk mengurus ratusan bahkan ribuan grup. Berdasarkan penelusuran di grup-grup publisher dan marketer online, memang ada tool atau alat khusus untuk “mengasuh” banyak grup. Tool ini banyak jenis dan macamnya. Fungsinya untuk menambahkan anggota grup secara otomatis. Dengan kode dan setting khusus, satu orang yang terinfeksi malware Nguyen akan menambahkan seluruh akun dalam list pertemanannya ke dalam grup Nguyen.

Memang ada beberapa trik yang tersebar luas di internet tentang cara menambahkan anggota grup dengan otomatis. Tetapi yang dilakukan Nguyen ini lain. Sebagaimana disinggung, penambahan member grup milik Nguyen biasanya melalui akun-akun yang terjangkit virus lewat video kamuflase.

[nextpage title=”3. Menciptakan Situs-situs Penuh Hoax”]

3. Menciptakan Situs-situs Penuh Hoax

Sebelum mencipatakan grup beranggota ratusan ribu, Nguyen dkk. telah membangun situs baik berbasis gratisan maupun domain berbayar. Nama-nama situsnya pun aneh-aneh. Judul artikel juga memakai kata penarik yang heboh.

Namun, judul-judul artikel bagi yang mau sedikit waspada sebenarnya sudah diduga itu artikel nggak jelas. Sering kali diawali dengan “Tolong sebarkan”, “Selamatkan Orang Lain dengan Menyebarkan …” dan sejenisnya. Pembuatan judul yang heboh terkesan berlebihan dan justru membosankan.

Pada beberapa kasus, banyak berita yang dimuat situs-situs Nguyen adalah hoax. Ada juga yang ketahuan menggunakan tool Google Translate. Cirinya bahasa penulisan yang amburadul dan aneh.

[nextpage title=”4. Keluguan Masyarakat Indonesia”]

4. Keluguan Masyarakat Indonesia

Tidak dipungkiri bahwa masyarakat kita meskipun tergolong pengguna medsos terbesar dan menjadi trendsetter, namun masih mudah dikibuli. Terbukti berita-berita heboh hoax selalu dibagikan ribuan kali mengalahkan klarifikasinya. Berita fitnah lebih banyak diamini orang sedang bantahannya justru menambah bahan bully.

Khusus pada kasus Nguyen, judul-judul artikel yang heboh dan artikel seperti itu masih banyak yang membagikan. Namun tak menutup kemungkinan juga, bahwa akun Nguyen juga memiliki ribuan akun kloningan untuk menshare beritanya.

Sementara itu, khusus kasus video porno kamuflase, ternyata para pengguna FB, masih banyak yang mempunyai sampingan. Selain membuka FB, juga mencari tontonan “begituan”. Nyatanya banyak yang terjebak dengan video tipuan itu. Akhirnya rela memasukkan email, password akun dan sejenisnya ke kolom registrasi demi menonton video porno. Padahal, selain zonk yang didapat, akun FB-nya pun terinfeksi dan menyebarkan komentar ke seluruh status teman dan isinya link video porno tadi.

[nextpage title=”5. Penyalahgunaan Internet”]

5. Penyalahgunaan Internet

Kasus video porno dan malware bikinan Nguyen sudah memakan banyak korban. Namun ternyata masih banyak saja yang tidak tahu bahayanya membuka tautan aneh-aneh di FB. Ini indikasi rendahnya kesadaran masyarakat kita dalam menggunakan teknologi. Memanfaatkan FB untuk hal-hal yang kurang layak dan menyimpang dari tujuan bersosialiasi via internet.

Fenomena lain yang tak kalah memprihatinkan adalah masih maraknya postingan pengemis like dengan modus foto, berita atau hal yang mengagumkan banyak orang. Sebagian malah membawa label agama. Banyak foto-foto editan masih memperoleh ribuan like dan komentar “Aamiiin”, padahal gambar dalam foto sering berupa editan saja. Mereka tidak sadar, bahwa FP pengunggah foto aneh-aneh pengemis like dan amiin itu nantinya akan dijual dan diubah menjadi FP dagangan produk tertentu oleh pelaku bisnis internet marketing.

Ah, Nguyen memang hebat. Bukan hanya beras yang diekspor ke Indonesia, virus dan video pun diekspor.

Baca Juga: