DatDut.Com – Isu bangkitnya PKI tak henti-hentinya ditebar dan disuarakan. Sayangnya sebagian pihak sudah mulai membuat fitnah dan tuduhan bahwa pemerintahan Jokowi adalah rezim yang disusupi PKI. Semua hal berbau PKI, terlebih gambar atau logo palu arit menjadi hal yang sering disoroti bahkan dijadikan bahan berita.
Uang emisi 2016 pun tak luput dari sasaran anti palu arit. Meskipun telah dijelaskan berulang kali bahwa logo BI yang ada pada uang emisi terbaru itu adalah gambar logo BI dengan teknik rectoverso atau saling isi, ternyata tetap tak diterima.
Padahal, kenyataannya logo BI yang bisa dikatakan mirip palu arit telah ada sejak uang emisi tahun 2000-an. Coba lihat uang 2 ribuan Anda yang lama. Perhatikan, bukankah logo BI lama lebih mirip palu arit ketimbang logo BI pada uang emisi 2016?
Akibat masif dan kompaknya isu bangkitnya PKI ini, membuat masyarakat ketakutan tanpa sebab yang jelas. Isu uang baru berlogo mirip palu arit juga melahirkan kisah unik. Thomy Setiawan memiliki pengalaman unik saat membeli makanan di Rumah Makan Padang Jaya. Berikut ini kisah unik yang ditulis Thomy Setiawan dalam akun facebooknya.
KEJADIAN LUCU DI RM PADANG JAYA
Hari ini saya beli nasi bungkus buat bekal makan siang di RM Padang Jaya Kelapa Gading, lokasinya dekat dengan kantor saya.
Singkat kata, nasi + rendang + paru , total Rp 38.000 . Saya serahkan 1 lembar uang Rp 50.000 baru, kepada ibu pemilik warung
NAAH…. DI SINILAH LUCUNYA
Ibu itu sontak bilang,
“Waduuh ini….. ada uang yang lain nggak? Anak-anak sini pada rewel kalau sama duit ini…..”
Ibu pemilik restoran ini gak sekedar bertanya
Dia bahkan mencondongkan badan untuk mengecek isi dompet saya, barangkali ada uang lembaran jenis lain .
Tadi saya sodorin duit Rp 7.000 , pecahan 5.000 dan 2.000 lama, kali aja harganya di rate-off
Dan setelah saya perhatiin;
Duit lama sama duit baru logo BI nya sama tuh….. 😊😊
—————————————————————
Prihatin…
Save NKRI
Itu kisah yang dialami Thomy Setiawan. Tak hanya si pemilik akun yang mengalami pengalaman serupa. Dalam salah satu komentar, Indiana Sinta yang dalam profilnya bekerja di CV. Diemas Jaya berkomentar tentang pengalamannya terkait uang baru.
Ia menulis, “Saya toko material. Pagi2 saya juga disodorin uang kertas maksudnya dikasitau kalo logo itu ( menurutnya ) palu arit. Tiba2 dlm hati saya mikir… apa yg sedang terjadi .. isu dan fitnah ttg PKI terjadi dimana2 . Hati2 kejadian suharto menggulingkan sukarno ( isu yg sama “PKI” dan banyak nyawa melayang) terjadi lagi.”
Tak hanya soal uang, logo palu arit pun menjadi hal yang sangat sensitif. Bahkan meski itu tertera pada sesuatu yang bukan di Indonesia.
Adalah sebuah video yang diunggah oleh dua orang youtuber Rusia di chanel mereka, Crazy Russian Hacker. Dua youtuber tersebut sering mengunggah video mereka saat mencicipi makanan ransum untuk tentara dari berbagai negara. Kali ini mereka mendapat kiriman dari penggemarnya di Indonesia. Aksi mereka lucu, kocak dan video tersebut telah ditonton hingga lebih dari 1 juta orang.
Karena viral, Video tersebut diunggah dan diberitakan oleh situs TribunNews. Di sinilah muncul komentar dari pembaca yang memutar video tersebut soal palu arit dalam video. Logo itu muncul di awal video dan menjadi watermark dari video milik Crazy Russian Hacker.
Seorang pembaca berkomentar dengan akun Fb-nya yang bernama Tenggo. “Untuk admin website, Tolong dihapus videonya, karena terdapat gambar palu arit. terima kasih,” tulisnya.
Komentar tersebut mendapat balasan dari akun Putri Ardian. “Itu dirusia bkn di Indonesia…” tulisnya.
Selain di situs Tribunnews, halaman Pusat Penerangan TNI sempat membagikan artikel dari Tribun di atas. Ada satu orang yang berkomentar dengan nada bertanya, kenapa ada logo palu arit.
Admin Puspen TNI menjelaskan bahwa di luar negeri logo palu arit bukanlah barang tabu. Hanya saja tampaknya postingan di halaman tersebut telah dihapus karena tak ditemukan lagi. Ini Videonya. Oh ya, jangan terkejut dengan palu aritnya ya… Ini video orang Rusia, yang mana disana logo palu arit bukan barang terlarang.