DatDut.Com – Hari-hari ini beredar secara viral video seorang wanita Mesir yang mengaku dirinya pernah menjadi penganut manhaj salafi, tapi kemudian menjadi ateis. Bila melacak di Youtube, maka akan diketahui bahwa video itu sendiri diambil dari salah satu acara di TV Al-Nahar Mesir pada 13 Mei 2014, namun baru terpublikasi dalam bentuk terjemahan bahasa Indonesia pada 2 Maret 2016. Entah mengapa, dalam beberapa hari ini video ini cukup populer di media sosial.
Dalam wawancara itu, wanita itu menyebut bahwa Alquran itu bikinan Nabi Muhammad. Ia menyebut wahyu dan jibril itu tidak ada. Ia yang semula enggan menunjukkan identitasnya, tapi lantaran emosi dengan pertanyaan memojokkan dari sang host, di akhir wawancara dia justru menyebut namanya sebagai Dr. Noha.
Berdasarkan penelusuran di mesin pencari dan data dari newrepublic.com, wanita itu bernama lengkap Noha Mahmoud Salem. Ia merupakan doktor dan pengajar Fisika di Universitas Kairo. Berdasarkan data profilnya yang ada di Egypt Independent, setelah menikah selama 29 tahun, suaminya berlaku kasar padanya dan seolah memposisikan dirinya seperti budak, lalu menceraikannya. Atas kekecewaan atas peristiwa itulah, ia kemudian meninggalkan Islam dan semua agama, lalu menikah dengan pria ateis.
Host acara itu, Riham Said, cukup piawai menggiring Noha terjebak dalam jawaban-jawabannya sendiri. Sebagai sebuah tontonan, acara wawancara ini menarik. Hanya yang tidak memahami ajaran Islam dengan baik, disarankan untuk didampingi mereka yang bisa menjelaskan duduk persoalan masalah ini. Berikut video wawancara itu:
https://www.youtube.com/watch?v=f75RBZqprXU