Menu Tutup

Kesederhanaan Umar bin Abdul Aziz, Ini 5 Sikapnya terhadap Harta dan Dunia

DatDut.Com – Ia khalifah Bani Umayyah. Dijuluki sebagai “khulafah rasyidin kelima”, karena rakyat begitu mencintainya. Tidak hanya saleh dan bijaksana, ia juga kharismatik. Ayahnya Abdul Aziz bin Marwan juga seorang gubernur. Kalau dirunut garis keturunannya dari jalur ayah akan ditemukan jalur berikut: Marwan bin Al-Hakam bin Abu Al-Ash bin Umayyah bin Abd Syams bin Manaf.

Selain sebagai khalifah, Umar bin Abdul Aziz juga dikenal sebagai imam dalam permasalahan agama, hafal hadis nawabi, mujtahid, dan ahli ibadah. Julukannya Abu Hafs dengan nasab al-Qurasyi al-Umawi.

Umar bin Abdul Aziz lahir pada 61 H di Madinah pada masa pemerintahan Yazid bin Muawiyah. Ia wafat pada bulan Rajab tahun 101 hijri di usia 39 tahun. Ia disemayamkan di Dirsam’an di sekitar Himsa. Masa kekhilafahannya hanya berlangsung selama dua tahun empat belas hari. Ia wafat diracun.

Mengenai penyebab kematiannya, istrinya mengatakan, “Penyebab sakitnya adalah besarnya rasa takutnya pada Allah. Inilah penyebab yang lebih kuat daripada sekedar racun.” Pada saat Umar bin Abdul Aziz wafat, ia tidak meninggalkan harta untuk anak-anaknya. Hanya sedikit harta warisan yang ditinggalkanya. Setiap anak laki-laki hanya mendapatkan jatah 19 dirham saja.

Umar bin Abdul Aziz berkulit cokelat, berwajah lembut dan tampan, berperawakan ramping, berjanggut rapi, bermata cekung, dan di keningnya terdapat bekas luka akibat sepakan kaki kuda. Ada pula yang mengatakan, ia berkulit putih, berwajah lembut dan tampan, berperawakan ramping dan berjenggot rapi.

Saat menjadi khalifah, ia dikenal sebagai pemimpin yang sederhana dan bersahaja. Karenanya ia dikenal sebagai khalifah yang zuhud. Berikut 5 sikapnya terhadap harta dan dunia: