Menu Tutup

Ulama yang Difitnah Isu Wanita Lain; dari Gus Dur, K.H. Zainuddin MZ, hingga Habib Rizieq

DatDut.Com – Politik memang kejam. Orang bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan tujuannya. Gara-gara politik, orang rela melacurkan diri, menghancurkan nama baik orang lain, dan bahkan membunuh.

Demi mendapat kekuasaan atau menutup kelemahan, orang tak peduli lagi halal-haram, fitnah-fakta, dan bahkan memproduksi kebohongan. Hoax demi hoax dilakukan untuk mendapat sesuatu yang ditargetkan.

Ketika dunia politik melibatkan ulama, pada titik itulah seorang ulama akan dihadapkan pada permainan-permainan yang memang kejam, menjatuhkan, dan bahkan tak berprikemanusiaan.

Anehnya, berita-berita model begini selalu dipercaya. Tentu saja yang percaya adalah orang yang kurang waras akalnya. Orang itu lupa bahwa dalam permainan politik, orang yang baik bisa dicitrakan jahat atau salah. Begitupun sebaliknya, orang yang jahat dan keji malah dicitrakan baik dan hebat.

Hanya politik yang bisa melakukan itu. Dalam hari-hari yang penuh isu-isu politik seperti hari ini, banyak skandal palsu dibuat, demi menyingkirkan dan menjatuhkan siapa saja yang dikategori sebagai lawan politik, termasuk ulama sekalipun.

Nah, dalam konteks Indonesia kontemporer, ada skandal yang tentu saja hasil rekayasa untuk kepentingan politik tertentu. Skandal ini sengaja dibuat untuk menghancurkan nama baik sang ulama. Tak tanggung-tanggung skandal itu soal isu adanya wanita lain dalam kehidupan sang ulama.

Dengan dalih bangsa tak mau dirusak oleh ulama yang cacat moral, isu murahan itu diproduksi dan memang sengaja dipakai untuk dijadikan sebagai mesin penghancur nama baik sang ulama. Sejauh ini memang cukup efektif. Meskipun tetap saja tak ada kejahatan yang sempurna.

Namun, yang jadi masalah utama banyak orang yang langsung begitu saja percaya, terutama mereka yang pada asalnya memang tidak suka. Memang faktanya banyak orang di luar sana lebih menyukai hoax daripada fakta, lebih gandrung pada fitnah daripada kebenaran.

Berikut 3 skandal isu wanita lain yang mampir dalam kehidupan ulama besar yang kebetulan hidupnya banyak bersinggungan dengan masalah-masalah politik:

[nextpage title=”1. Gus Dur dan Aryanti”]

1. Gus Dur dan Aryanti

Pada tahun 2000, Gus Dur mendapat skandal amat memalukan. Dia dituduh berselingkuh dengan seorang wanita tidak jelas asal-usulnya yang tiba-tiba membuat pengakuan bahwa dirinya telah berselingkuh dengan Gus Dur.

Tak tanggung-tanggung untuk membuktikan hal itu, wanita yang mengaku bernama Aryanti itu  menunjukkan foto kemesraannya dengan Gus Dur. Namun foto ini belakangan juga diragukan keasliannya. Sayangnya masyarakat saat itu juga belum terlalu akrab dengan dunia editan photoshop, yang memang memungkinkan bisa dibuatnya foto rekayasa itu.

Publik pun gempar. Bahkan tak sedikit pula yang mempercayai isu skandal itu. Saking gencarnya isu itu, hingga MUI pun meminta Gus Dur membuat klarifikasi. Seperti dilansir liputan6.com, hal itu penting dilakukan mengingat Gus Dur tidak hanya seorang ulama, tapi saat itu posisi Gus Dur adalah seorang presiden RI.

Modusnya selalu sama. Pengakuan wanita lain itu didahului dengan penjelasan bahwa dia melakukan itu karena kecewa sudah dibohongi dijanjikan menikah, tapi tak kunjung dilakukan. Hal itulah yang membuat si wanita murka sehingga tak malu membuka aibnya di area publik.

Modus lainnya yang juga sama adalah munculnya isu-isu itu di hari-hari politik penuh fitnah dan intrik. Ketika sang ulama sulit “dipaksa” untuk mengikuti kehendak kelompok kepentingan tertentu, maka isu skandal dijadikan sebagai tidak hanya peluru tapi bom terhadap nama baik sang ulama.

Yang paling menyedihkan tentu masalah-masalah seperti ini tak pernah jelas pangkal-ujungnya. Publik dibiarkan bertanya-tanya, meskipun sudah tahu kalau itu fitnah. Publik tak pernah tahu kemana wanita lain itu setelah korbannya (dalam hal ini ulama dan keluarganya) harus menanggung malu akibat fitnah keji itu.

[nextpage title=”2. K.H. Zainuddin MZ dan Aida Saskia”]

2. K.H. Zainuddin MZ dan Aida Saskia

Setelah isu wanita lain yang menghantam kehidupan pribadi Gus Dur, 10 tahun kemudian isu yang tak sedap itu justru menyerang dai kondang K.H. Zainuddin MZ. Ada pedangdut kurang terkenal yang bernama Aida Saskia tiba-tiba muncul di publik mengaku telah diperkosa oleh dai sejuta umat itu di usia 16 tahun.

Menguatkan pengakuan itu, Aida menunjukkan foto kedekatannya dengan sang dai. Ia menunjukkan fotonya berdua dengan K.H. Zainuddin MZ yang diakuinya saat keduanya ada di vila. Foto itu sendiri sebetulnya tidak memberikan informasi apa-apa terkait tuduhan itu, karena dalam foto itu keduanya sedang berpakaian busana muslim lengkap.

Belakangan juga muncul kejanggalan-kejanggalan dari foto dan pengakuan itu. Soal foto itu, misalnya, ternyata diketahui tidak berdua, tapi berempat (sang dai, Aida, tantenya Aida, dan satu lagi tukang foto). Foto berdua itu dikrop untuk kepentingan tertentu yang seolah ingin menginformasikan ke publik begitu dekat keduanya.

Skandal ini pun tak jelas pangkal-ujungnya. Tiba-tiba hilang begitu saja tak ada penyelesaian dan proses hukum, terutama pada penyebar skandal. Beberapa analisis mengungkap bahwa skandal ini sengaja direkayasa oleh orang-orang yang memang ingin mengakhiri karir politik K.H. Zainuddin MZ, yang memang saat itu sang dai sedang banyak terkait dengan urusan partai politik.

Dalam kasus ini, wanita bernama Aida ini rela mengumbar “aib” buatan itu karena merasa dibohongi dengan janji dinikahi. Modus yang sama dengan yang dipakai Aryanti. Nah, orang seperti Aida ini bisa berani muncul ke permukaan menceritakan kebohongan yang menggemparkan, demi mendapat popularitas secara instan karena karirnya di dangdut tak kunjung melambungkan namanya.

[nextpage title=”3. Habib Rizieq dan Firza Husein”]

3. Habib Rizieq dan Firza Husein

Hari-hari ini publik dihebohkan dengan munculnya rekaman seorang perempuan yang mengaku bernama Firza Husein. Di rekaman itu, perempuan ini mencurhatkan masalah pribadinya pada seorang wanita lainnya yang disebut dengan nama Ema.

Wanita yang mengaku bernama Firza ini mengaku memiliki hubungan khusus dengan Habib Rizieq. Ia membongkar hal itu ke publik karena lagi-lagi ia merasa dibohongi oleh Habib Rizieq yang tak kunjung mau menikahinya.

Selain rekaman itu, beredar juga screenshot percakapan mesum di Whatsapp antara Habib Rizieq dan Firza. Di percakapan itu terlihat begitu mesra dan intimnya hubungan keduanya. Untuk memperkuatkan, beredar pula foto Firza dengan Habib Rizieq, yang kalau dilihat dengan seksama tak memberikan informasi apa-apa soal kedekatan itu.

Foto yang beredar juga bukan berdua, tapi bersama-sama. Fotonya pun bukan berdekatan dan dalam posisi mesra, tapi berjauhan diselangi oleh banyak orang. Di foto itu juga tampak istri Habib Rizieq. Jadi, kalau foto itu dijadikan bukti kedekatan, tentu mengada-ada dan amat dipaksakan.

Foto lain yang beredar adalah foto pribadi Firza yang berselfie menghadap kamera dengan foto telungkup yang seperti tidak mengenakan sehelai benang pun. Lagi-lagi foto ini pun tak menjelaskan apa-apa terkait hubungan palsu itu.

Hanya seperti ada kesengajaan pihak-pihak tertentu untuk menyebar foto pribadi itu bersama screenshot percakapan WA palsu yang menghebohkan itu. Sehingga tentu saja dikesankan hubungan palsu itu terjadi.

Banyak netizen cerdas yang kemudian menganalisis dan menguliti kebohongan dan kepalsuan di balik tersebarnya percakapan WA palsu itu. Selain soal gaya bahasanya yang bukan Habib Rizieq sekali, juga kejanggalan soal penyebutan satpam di rumah Habib Rizieq yang faktanya tidak ada. Belum lagi soal tidak mungkinnya hal itu terjadi, karena Habib Rizieq juga pasti tahu kalau hari-hari ini telepon selularnya pasti disadap.

Sudah banyak analisis yang beredar terkait hal ini. Orang paham bahwa ini terkait dengan apa yang dialami oleh Habib Rizieq hari-hari ini. Ia tak henti-hentinya berurusan dengan pihak berwajib setelah keberhasilannya menghimpun umat Islam dalam Aksi 212. Ia seperti sedang dipaksa untuk mengikuti skenario yang dibuat pihak-pihak tertentu. Isu ini seperti sengaja dijadikan bom untuk menghancurkan nama baik Habib Rizieq yang belakangan banyak mendapat simpati dari masyarakat.

Sebagai pembaca dan pengguna internet, mari kita cerdas dalam membaca dan menyebarkan informasi-informasi seperti ini. Skandal palsu seperti ini adalah hoax terbesar yang tidak boleh ditoleransi. Penyebar skandal ini harus dituntut dengan hukuman seberat-beratnya karena telah merusak dan meghancurkan nama baik seseorang, yang bisa berdampak umat tidak percaya pada ulama.

Bila aksi seperti ini dibiarkan, akan ada korban-korban baru selain Gus Dur, K.H. Zainuddin MZ, dan Habib Rizieq. Ini seperti ada skenario besar yang ingin menjauhkan umat dari ulamanya. Semoga tidak demikian yang terjadi.

 

 

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *