Menu Tutup

Tidak Amanahnya Orang yang Mendapat Amanah

DatDut.Com – Berhati-hatilah memberikan kekuasaan pada siapa pun, meskipun untuk seorang RT sekalipun.

Karena dengan kekuasaannya, dia bisa berlaku pongah dan jumawa yang kadang bisa melebihi Presiden.

Perasaan “sok kuasa” menjangkiti siapa saja yang diberi kekuasaan, meskipun kekuasaannya hanya secuil.

Saya menulis ini setelah mendengar kisah seseorang yang berurusan dengan seorang RT yang sulit sekali ditemui, bahkan untuk menjawab WA atau telepon.

Sekalinya menjawab, jawabannya di luar nalar. “Saya sedang fokus jualan hewan qurban. Semua urusan administrasi, saya serahkan pada sekretaris RT.”

Bagaimana bisa amanah dipegang oleh seorang yang tidak amanah seperti itu?!

Lalu, dicoba ditemuinya si sekretaris RT. Masya Allah gayanya melebihi sekretaris kabinet. Sok merasa dibutuhkan.

Ceritanya, ini RT di wilayahnya Pak Anies Baswedan.

Orang itu lalu bertanya pada saya, apa yang bisa saya lakukan?

Saya jawab, “Sampaikan masalahmu pada Pak Anies. Masa ke Pak Sandi, apalagi ke Pak Ahok.”

Nah, ini masalahnya. Kita warga Jakarta sering dikerjain pemimpin-pemimpin kita. Janji mau tuntas mengurus Jakarta 5 tahun. Padahal dihasilkan dari Pilkada yang berdarah-darah.

Dalihnya tetap sama. Ingin memperbaiki yang lebih besar agar Jakarta juga lebih terurus.

Tapi, faktanya bagaimana? Janji tinggal janji. Padahal janjinya ada rekaman videonya. Di YouTube juga ada. Surat perjanjiannya juga beredar luas.

Inilah yang membuat saya merenung, Jakarta kenapa kok sering dipimpin oleh single parent. Padahal, Jakarta etalasenya Indonesia.

Korbannya lagi-lagi warga Jakarta. Warga Jakarta harus siap bertemu dengan RT model yang ditemui temannya teman saya itu. Yang sekretarisnya sok seperti sekretaris kabinet.

Sudah sebegitu buruknyakah kualitas orang-orang yang kita sebut sebagai pemimpin dalam memegang amanah dan memenuhi janji-janjinya?!

Mari kita tanya pada cebong dan kampret, juga rumput yang tak lagi bergoyang.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *