Menu Tutup

Soal Harry Tanoe ke Pesantren, Contohlah Rasulullah dalam Hubungan dengan Non-Muslim

DatDut.Com – Kunjungan politik Harry Tanoe (HT) ke beberapa pesantren menyisakan polemik. Beberapa isu digunakan untuk mem-bully Ketua PBNU, Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj.

Menurut mereka, kedatangan HT ke pesantren-pesantren NU adalah prakasa K.H. Said Aqil dalam rangka bentuk dukungannya terhadap HT. Hal itu diperparah dengan beredarnya foto menunjukkan para santri yang mencium tangan HT. Belum lagi penyambutan HT dengan lantunan thala’al badru.

Kalangan santri ada yang menjawab bahwa penyambutan tokoh-tokoh tertentu sudah biasa dilakukan dalam rangka menghormati tamu. Mencium tangan adalah dalam rangka menghormati orang yang lebih tua.

Sebenarnya, poin terbesar yang jadi sorotan adalah pada penyambutan dengan lantunan thala’al badru dan mencium tangan non-Muslim. Dua hal inilah yang harus dipertimbangkan lagi oleh kalangan santri akan kebolehannya.

Tapi sudahlah, tulisan kali ini tidak akan menambah deretan bantahan dan kritikan. Hanya ingin menyuguhkan riwayat bagaimana Rasulullah menunjukkan cara bergaul dengan orang-orang non muslim.

Setidaknya, dari sisi ini kita kembali mengerti bahwa Rasulullah mengajarkan untuk menghormati dan menghargai non-Muslim. Berikut ini 5 teladan dari rasulullah dalam bergaul dengan non-Muslim: