DatDut.Com – Kunjungan politik Harry Tanoe (HT) ke beberapa pesantren menyisakan polemik. Beberapa isu digunakan untuk mem-bully Ketua PBNU, Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj.
Menurut mereka, kedatangan HT ke pesantren-pesantren NU adalah prakasa K.H. Said Aqil dalam rangka bentuk dukungannya terhadap HT. Hal itu diperparah dengan beredarnya foto menunjukkan para santri yang mencium tangan HT. Belum lagi penyambutan HT dengan lantunan thala’al badru.
Kalangan santri ada yang menjawab bahwa penyambutan tokoh-tokoh tertentu sudah biasa dilakukan dalam rangka menghormati tamu. Mencium tangan adalah dalam rangka menghormati orang yang lebih tua.
Sebenarnya, poin terbesar yang jadi sorotan adalah pada penyambutan dengan lantunan thala’al badru dan mencium tangan non-Muslim. Dua hal inilah yang harus dipertimbangkan lagi oleh kalangan santri akan kebolehannya.
Tapi sudahlah, tulisan kali ini tidak akan menambah deretan bantahan dan kritikan. Hanya ingin menyuguhkan riwayat bagaimana Rasulullah menunjukkan cara bergaul dengan orang-orang non muslim.
Setidaknya, dari sisi ini kita kembali mengerti bahwa Rasulullah mengajarkan untuk menghormati dan menghargai non-Muslim. Berikut ini 5 teladan dari rasulullah dalam bergaul dengan non-Muslim:
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022