Menu Tutup

Teganya Bikin Hoax tentang Kondisi K.H. Hasyim Muzadi sebelum Wafat

DatDut.Com – Di tengah suasana duka yang menyeliputi umat Islam atas wafatnya K.H. A. Hasyim Muzadi, ternyata ada saja yang memanfaatkannya untuk membuat kabar palsu alias hoax. Sebuah postingan berisi video saat ini sedang viral di media sosial Facebook.

Postingan akun atas nama Fahrur Rozi tersebut mengklaim bahwa K.H. Hasyim Muzadi wafat di rumah sakit dan sempat mengumandangkan azan subuh.

Dr. KH. Hasyim Muzadi sempat adzan shubuh sebelum Wafat. Di ambil dari cctv Rumah sakit yang merawat,” tulisnya.

Dalam video tampak seorang lelaki di pembaringan rumah sakit dengan berkerudung serban motif kotak-kotak merah dan putih sedang mengumandangkan azan.

Hingga tulisan ini dibuat, status yang diunggah pada 17 Maret sekitar pukul 11 itu telah dibagikan hingga 402 kali dan telah mencapai 15 ribu tayangan. Status tersebut juga mendapat lebih dari 500 tanggapan.

Setelah mengunggah status, pemilik akun masih sempat menanggapi beberapa komentar pembaca yang meminta izin share. Misalnya ketika akun Ahmad Hadi Sholihan berkomentar, “Subhaanallooh…idzin share gus”, Fahrur menanggapi “Injih monggo share (Iya, silakan share).”

Setidaknya hingga 3 jam kemudian sejak mengunggah status, Fahrur Rozi masih memberi like untuk para pengunjung akunnya yang berkomentar. Selepas itu, pemilik akun sudah tidak menanggapi, termasuk ketika berduyun-duyun para pengguna FB mengomentari postingannya dengan berbagai klarifikasi.

[nextpage title=”Fakta tentang Video yang Diunggah”]

Fakta tentang Video yang Diunggah

Sebenarnya video yang diunggah tersebut telah viral sebelumnya. Namun bukan tentang K.H. Hasyim Muzadi, tetapi tentang seorang muazin di Arab Saudi yang sedang koma. Anehnya lelaki itu selalu bangun dan mengumandangkan azan setiap masuk waktu shalat. Setelah azan ia pun kembali tak sadarkan diri. Tak disebutkan identitas lelaki tersebut.

Video tersebut telah diunggah oleh akun Abu Aqif Al Aman pada 12 Maret 2017. Ia menyebutkan bahwa video bersumber dari halaman Facebook milik Life in Saudi Arabia. Selain itu video tersebut bisa ditemukan di Youtube dengan judul yang senada. Misalnya salah satu yang berjudul “Dalam Keadaan Koma, Muadzin Ini Selalu Adzan Saat Waktu Sholat Tiba.”

https://www.youtube.com/watch?v=BeAp14fosCE&feature

Berita tentang muadzin yang adzan saat koma juga diangkat oleh Tribunnews.com. Berita di Tribun juga mengulas postingan Abu Aqif Al Aman di atas.

Selain itu dari sisi foto saja, klaim pemilik akun jelas menyimpang. Karena telah dikabarkan bahwa K.H. Hasyim Muzadi wafat di kediamannya, bukan di rumah sakit. Seperti dilansir Kompas (16/3/’17) pada hari Senin (13/3/’17) K.H. Hasyim Muzadi sudah pulang dari rumah sakit Lavalette Malang setelah pada hari Sabtu sebelumnya dirawat.

Selain itu, pengambilan gambar yang katanya melalui CCTV sangat meragukan karena rekaman tersebut tampak bergerak-gerak. Lebih tepat dikatakan hasil rekaman kamera HP.

[nextpage title=”Komentar Netizen”]

Komentar Netizen

Bila diteliti komentar-komentar terbaru, maka banyak netizen yang menegur Fahrur Rozi terkait postingan hoax-nya. Dari sekitar 104 komentar, lebih dari tiga jam sejak diunggah, komentar yang mampir adalah teguran, peringatan hingga mencaci pemilik akun.

Misalnya Indi Keyvan yang menulis komentar “Tanpa mengurangi rasa hormat kepada almarhum, coba kalian kalo masih waras berpikir dikit pake logika deh, masa cctv goyang2 kayak ambil pake camera HP. Dan lihat kondisi rumah sakitnya pun berbeda dgn yg di berita2”.

Bahkan salah satu pembaca yang mengaku santri K.H. Hasyim Muzadi dengan nama akun Makmun Rasyid ikut berkomentar, “Siapa pula kerjaan nya nih. Kami santri nya tdk pernah abah punya serban merah. Kemudian, sejak kapan cctv bergerak kayak hp”.

Itulah hoax tentang almarhum KH. Hasyim Muzadi yang dikatakan sempat adzan subuh pada hari beliau meninggal. Kabar terbaru yang diperoleh Datdut (19/3/’17), setelah mendapat berbagai teguran netizen, postingan tersebut telah dihapus oleh yang bersangkutan.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *