DatDut.Com – Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia. Tak berbatas gender juga tak berbatas usia. Laki-laki atau perempuan, tua atau muda, semuanya wajib menuntut ilmu. Yang bisa menghentikan seseorang untuk berhenti menuntut ilmu hanyalah ajal.
Sebagai manusia biasa tentu kita juga mempunyai rasa malas atau kejenuhan ketika menuntut ilmu. Bagaimana cara menyikapi hal tersebut? Yuk, kita simak tip di bawah ini.
1. Niatkan Menuntut Ilmu Hanya karena Allah SWT
Dalam melaksanakan semua aktivitas, kita senantiasa mempunyai niat. Maka hendaklah ketika kita memulai aktivitas belajar selalu niatkan hanya karena Allah SWT. Karena segala sesuatu yang diniatkan karena Allah SWT akan terasa ringan dan kita pun merasa ikhlas menjalaninya.
2. Jadikan Allah SWT sebagai Motivasi Terbesar
Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan belajar. Perannya sebagai penggerak, pengarah, dan pendorong tentunya sangat berpengaruh agar selalu istiqomah dalam menuntut ilmu.
Nah, tidak mungkinkan kita mempunyai motivasi yang tinggi tanpa ada yang memotivasi. Jadikanlah Allah sebagai motivator terbesarmu. Karena Allah tidak akan mungkin meninggalkan hamba-Nya.
Jika motivasi terbesar kita adalah selain Allah, maka itu tidak akan bersifat kekal. Misalnya saja orang tua, pacar, atau teman. Mereka semua akan meninggalkan kita. Jika yang sang motivator yang kita ‘tinggikan’ itu meninggalkan kita bisa jadi kita tidak semangat lagi belajar. Wah, jadi gawat kan.
3. Ingat Selalu Kedua Orangtua
Semangat belajar tentu mengalami fase naik turun. Kadang semangat banget dan seringkali males banget. Betul, tidak? Untuk meminimalisir kemalasan ini, dibutuhkan juga motivasi.
Nah, selalu ingat wajah orangtua kita deh. Bayangkan bagaimana capeknya mereka demi membiayai kita. Jangan sampailah kita mengecewakan mereka yang telah susah payah banting tulang dan jarang tidur karena kita. Masa iya sih kita tega mengecewakan mereka.
4. Selalu Melihat ke Depan
Yang keempat nih, selalu lihat ke depan, karena begitu banyak tanggung jawab yang akan kita emban. Hello… ingatnya nggak selamanya kita akan jadi siswa atau mahasiswa. Nggak selamanya juga kita jadi anak nanti juga bakal jadi orangtua. Dan nggak selamanya juga kita jadi bawahan, suatu saat pasti akan menjadi atasan. Nggak selamanya kita dipimpin kelak suatu masa kita kan menjadi pemimpin.
Kalau semangat belajar kita cuma anget-anget tahi ayam apa jadinya masa depan kita? Mau susah di masa tua? Mau mengecewakan orang banyak? Mau ditindas dengan orang yang lebuh pinter dari kita? Nggak mau kan? Makanya semangat belajar kita harus senantiasa dijaga. Agar kelak jika kita diserahi amanah oleh Allah atau oleh siapa pun kita akan siap dan akan menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya.
5. Tentukan Target yang Hendak Dicapai
Target, hemz… iya kita harus punya target. Agar kita senantiasa semangat untuk mengejar target tersebut. Tentunya target maksimal dan berkualitas yang harus kita capai. Jangan yang biasa-biasa saja. Kalau bisa tentukan target semenantang mugkin. Jangan sampai kita membuat target yang nggak menantang. Nanti ujung-ujungnya kita tidak semangat mengejar target itu, malah malas-malasan lagi.
Selamat merenungkan dan mengamalkan, ya kawan..!
