DatDut.Com – Tanggal 4 November tinggal 2 hari lagi. Semua orang dagdigdug dan berharap tak akan ada sesuatu mengerikan terjadi. Karena semua berkepentingan agar demo ini berjalan dengan lancar, damai, dan tak ada kericuhan terjadi. Untuk itu, perlu semua pihak mulai menahan diri agar suasana menjadi lebih kondusif.
Yang tak ikut demo, tak usahlah menakut-nakuti dan memperolok yang demo. Percuma tak akan ada gunanya juga. Tak usah berasumsi yang aneh-aneh, tanpa dukungan data yang kuat. Justru semakin keras Anda memperolok atau menakut-nakuti, yang pengen demo bukan tambah surut, malah tambah merapatkan barisan.
Yang ikut demo, juga gak usah menyalah-nyalahkan yang gak ikut demo. Cukup minta didoakan agar demo berjalan lancar dan tak ada kekisruhan, apalagi kerusuhan. Toh percuma memaksa orang yang sudah punya pilihan tidak berdemo. Dia pasti hanya bergeming, apalagi kalau dia sudah punya sikap antipati pada para pendemo.
Sekarang yang kita butuhkan adalah orang-orang yang mendinginkan suasana. Tak perlu mengancam-ancam. Jalan paling mudah dan murah agar demo 4 November tidak terjadi adalah memproses secara sungguh-sungguh tuntutan masyarakat soal pelanggaran hukum orang yang dituduhkan sebagai penista agama itu. Nah, baru bila sudah diproses dengan sungguh-sungguh, kok masih ada yang demo, itu patut kita curigai ada agenda lain.
Anehnya ada orang-orang tertentu yang sibuk menyerang orang yang mau berdemo, yang sebetulnya dibolehkan oleh konstitusi. Tapi dia diam saja pada orang yang menjadi biang kerok adanya aksi. Padahal, si biang kerok ini jelas-jelas melanggar konstitusi.
