DatDut.Com – Serba-serbi persidangan Ahok sebagai tersangka penistaan agama seakan tak habisnya dihiasi berbagai fenomena. Salah satunya yang sedang tren menjadi pembicaraan, lebih tepatnya bahan bully adalah saksi bernama Habib Novel Bamukmin yang merupakan Sekjen Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta.
Riuhnya perbincangan soal Novel ini belum habis-habis. Berawal dari masalah namanya yang asli bernama Habib dan bukan keturunan Nabi Muhammad Saw. Hingga soal salah ketik Pizza Hut menjadi Fits Hats.
Seperti dilansir banyak media, soal salah ketik itu menjadi saling lepas tanggung jawab antara Novel dan kepolisian. Misalnya dilansir Detik.com bahwa Novel mengatakan bahwa yang mengetik adalah pihak kepolisan, sehingga jika ada salah ketik mestinya polisi yang salah.
“(AKBP Tarmadi) ini kan sudah sangat senior ya, dia mendekati masa pensiun yang nggak paham tulisan Pizza Hut itu bagaimana. Pokoknya di bunyinya begitu,” ungkap Novel.
Novel menyatakan dirinya mendapat salinan BAP itu dari jaksa sekitar pukul 23.00 WIB via e-mail. “Saya baru print dan saya nggak sempat baca, udah tertidur. Pagi-pagi saya baca, pikiran saya sudah beres gitu, ternyata ada itu,” tutupnya
Di sisi lain pihak kepolisian juga tidak mau disalahkan soal Fitsa Hats. Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, seperti dilansir Detik, mengatakan bahwa setiap keterangan saksi ditulis apa adanya oleh penyidik.
Tanda tangan yang dilakukan oleh Novel menurut Martinus Sitompul memiliki dua makna, yaitu orang yang diperika mengerti yang ditulis dan bertanggung jawab atas yang tertulis.
Soal hebohnya frasa Fitsa Hats, berikut 4 hal yang paling seru di media sosial:
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022