Menu Tutup

Rio Haryanto Masuk F1, Ada 5 Hal yang Patut Diteladani dari Pembalap Ini

DatDut.Com – Hari-hari ini jagad maya kembali dihebohkan kabar gembira. Bangsa yang sedang paceklik prestasi positif di banyak bidang ini, diberi hiburan oleh Allah Swt. dengan masukkan Rio Haryanto untuk mengaspal di F1. Bagi seorang pembalap, ini tentu prestasi tertinggi.

Selain ilmu pengetahuan dan teknologi juga dunia hiburan, olahraga saat ini telah menjadi tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Maka, tak heran prestasi Rio ini langsung disambut gegap gempita seluruh anak bangsa, termasuk para aktivis media sosial. Inilah yang kemudian menjadikan berita ini sebagai trending topic di Twitter.

Atas prestasinya itu, tentu ada banyak sisi istimewa dari pemuda 23 tahun ini yang bisa diteladani. Apa sajakah itu? Ini 5 hal yang patut diteladani dari pembalap kita ini, agar anak-anak muda punya teladan untuk hidup yang berprestasi:

[nextpage title=”1. Selalu Berdoa sebelum Balapan”]

1. Selalu Berdoa sebelum Balapan

Doa itu senjata orang beriman. Itu mungkin yang diamalkan oleh Rio. Sebagai Muslim, Rio sepertinya percaya bahwa usaha maksimal tanpa disertai doa, sering kali berujung kecewa. Ia yakin bahwa hanya doa yang bisa mengubah takdirnya. Maka, ia tak pernah melewatkan sesi berdoa sebelum mulai mengegas mobil balapnya.

[nextpage title=”2. Ayat Kursi sebagai “]

2. Ayat Kursi sebagai “Jimat”

Ayat Kursi adalah ayat 255 di surah Al-Baqarah. Selama ini Ayat Kursi dipercaya sebagai ayat yang multifungsi. Salah satu fungsi Ayat Kursi adalah sebagai pelindung dari bencana dan musibah, yang memang selalu mengintai para pembalap.

Inilah yang mungkin membuat Rio meletakkan potongan ayat ini di kokpit sebelah kanan. Singkatnya, Ayat Kursi sudah seperti “jimat” bagi dirinya. “Ayat kursi ini bukan sekadar pelindung diri dari bencana, namun juga menjadi sumber kekuatan spiritual saya,” katanya dilansir dari My News Hub, pada Kamis (12/11).

[nextpage title=”3. Santun dan Tak Arogan”]

3. Santun dan Tak Arogan

Ada yang sangat unik dari pebalap asli Solo ini. Meski prestasinya segudang dan levelnya sudah internasional, dia tetap terlihat sangat santun dan tak terlihat arogan sedikit pun. Entah ini karena memang dia lahir dan besar di Solo atau memang itu hasil tempaan dari orangtuanya yang membentuk menjadi pribadi seperti itu.

[nextpage title=”4. Minim Gosip”]

4. Minim Gosip

Di dunia balapan, gosip terutama terkait wanita yang berada di sekitar pembalap, tentu bukan hal baru. Jangan jauh-jauh ke luar negeri, pembalap di negeri saja ketika namanya sudah mulai banyak diberitakan media, pasti kisah dengan wanita terutama dari kalangan artis, ikut serta jadi bumbunya. Tapi hal itu tidak berlaku untuk Rio. Ia sepi gosip untuk hal ini.

[nextpage title=”5. Tekun Berlatih dan Selalu Optimis”]

5. Tekun Berlatih dan Selalu Optimis

Untuk menjadi pembalap F1, tentu bukan hal mudah. Ia harus meniti jalan panjang dan berliku. Ia bahkan harus juga merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa masuk dalam jajaran pembalap kelas dunia itu.

Kata kunci dari semua itu adalah ketekunannya berlatih untuk sampai pada target dan cita-cita yang diinginkannya. Optimisme pulalah yang menghantarkannya pada level ini. Ia yakin tak ada yang tak mungkin, kalau semua dilakukan dengan ketekunan dan tekad yang kuat.

Kalau Rio bisa, kita semua pasti bisa. Semoga akan lahir anak-anak muda yang mengharumkan nama bangsa di banyak bidang, mengikuti jejak Rio dan manusia Indonesia yang berprestasi lainnya di kancah internasional.

 

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *