DatDut.Com – Saat ini tak terlalu sulit untuk mencari wanita-wanita istimewa yang mengungguli kaum pria. Ini bukan cuma bidang yang biasa digeluti kaum Hawa, tapi juga bidang yang sebelum-sebelumnya dikuasai kaum Adam.
Ini juga bukan cuma profesi, tapi posisi dan jabatan. Karena, yang perlu ditekankan, kemampuan seseorang tidak dijamin oleh jenis kelaminnya, tapi oleh kemauannya untuk selalu mengembangkan diri.
Pada tulisan ini akan disajikan 5 wanita tangguh yang terpilih menjadi rektor berkat segudang prestasi yang telah mereka capai. Banyak di antaranya yang dalam pemilihan mengalahkan kandidat-kandidat rektor dari kaum Adam. Dan, yang membanggakan, mereka berhasil membawa universitas yang dipimpinnya menjadi universitas bergengsi dan berprestasi. Siapa saja mereka? Yuk, simak!
1. Dwikorita Karnawati, Rektor Unversitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Dosen Universitas Gadjah Mada yang mendapatkan gelar doktornya dari department of Earth Sciences di Leeds University, Inggris, tahun 1996 ini, terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2014-2017, sebagaimana informasi yang tertulis di ugm.ac.id.
Kemampuannya dalam bidang sains diakui di tingkat internasional. Salah satunya, beliau mendapatkan anugerah the International Award pada tahun 2011, dari the International Consortium.
Rektor wanita pertama sejak 65 tahun UGM berdiri ini, masuk dalam daftar 10 wanita paling menginspirasi versi Forbes Indonesia, sebagaimana tertulis pada laman forbesindonesia.com.
2. Tian Belawati, Rektor Universitas Terbuka, Jakarta
Sebagaimana informasi dari laman ut.ac.id, wanita kelahiran 1 April 1962 ini merupakan Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah merintis karirnya di Universitas Terbuka Jakarta sejak tahun 1985.
Beliau terpilih menjadi rektor Universitas Terbuka untuk masa jabatan 2013-2017 untuk yang kedua kalinya, setelah dilantik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prestasinya pun diakui pada tingkat internasional. Beliau wanita pertama yang terpilih sebagai Presiden International Council for Open and Distance Education (ICDE), setelah terpilih secara aklamasi di Norwegia Februari 2012.
3. Noverti, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Noverti terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (USMB) untuk masa bakti 2015-2019. Hal tersebut sesuai Surat Keputusan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Setelah resmi dilantik oleh Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas dan Haedar Nashir, maka beliau resmi menjadi rektor wanita pertama dalam sejarah berdirinya USMB. Demikian informasi yang didapat dari minangkabaunews.com.
4. Dwia Aries Tina, Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar
Wanita kelahiran Lampung 19 April 1964 ini, dilantik sebagai Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk masa bakti 2014-2018, oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Demikian informasi yang terdapat pada situs pribadinya, www.dwiatina.com.
Rektor wanita pertama Unhas yang tercatat sebagai dosen di Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Hasanuddin sejak tahun 1988 ini, telah mencetak banyak prestasi. Di antaranya, beliau tercatat sebagai Kordinator Adversory Program Gerakan Pembangunan Desa Berbasis Mandisi, Provinsi Sulawesi Barat sejak 2009.
Selain itu, beliau juga dipercaya sebagai Ketua Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia dan Wakil Ketua Nasional Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial, pada Kongres Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia di Surakarta untuk periode 2013-2016.
5. Badia Parizade, Rektor Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan
Praktisi pendidikan yang masuk dalam daftar Top 100 Educators versi Majalah Asia ini, terpilih untuk kali ke dua menjadi rektor Universitas Sriwijaya masa bakti 2011-2015. Ini sebagaimana informasi yang diperoleh dari Edukasi.Kompas.com.
Selama menjadi rektor, wanita yang juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi di Universitas Sriwijaya ini, berhasil mengantarkan Universitas Sriwijaya masuk dalam 50 Universitas terbaik versi Ditjen Dikti Kemendikbud.
Sebagai catatan, selain ke lima rektor wanita yang telah disebutkan di atas, ternyata masih ada juga loh beberapa wanita yang berhasil menjadi rektor.
Di antaranya: Hastani, Rektor Universitas Lancang Kuning, Riau; Masrurah Mokhtar, Rektor Universitas Muslim Indonesia Makassar; Majdah Agus Arifin Nu’mang, Rektor Universitas Islam Makassar, dan selainnya.