Menu Tutup

Penampilan Paslon pada Debat Perdana Pilkada DKI di Mata Pengamat Wacana UIN Jakarta

DatDut.Com – Pengamat wacana media UIN Jakarta, Moch. Syarif Hidayatullah, memberikan penilaian terhadap penampilan masing-masing pasangan calon (paslon) pada debat perdana Pilkada DKI 2017 semalam (13/1).

Seperti diketahui umum, ada tiga paslon yang semalam mengikuti kegiatan debat resmi yang diselenggarakan oleh KPU DKI. Paslon pertama Agus Harimurti Yudhoyono (Agus) dan Silviana Murni (Silvi). Paslon kedua Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot). Paslon ketiga Anies R Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi).

Secara umum menurut Syarif, debat semalam berlangsung cukup seru dan memenuhi harapan publik. Meskipun banyak yang di luar dugaan. “Agus yang dianggap selama ini takut debat, justru semalam tampil keren, terukur, bahasa tertata. Persis ayahnya,” kata Syarif kepada DatDutNews.

“Yang mengejutkan justru penampilan Ahok. Tidak seperti biasanya. Ahok tampil seperti orang yang tidak percaya diri. Ia terlihat seperti orang yang banyak masalah,” imbuhnya.

Bagi Syarif, hanya Anies yang tidak mengejutkan semalam secara penampilan. Anies seperti diduga oleh banyak pihak. Seperti biasa, bahasa Anies mengalir, kuat, dan berkarakter.

Soal kepercayaan diri menjadi fokus doktor lulusan Universitas Indonesia ini. Kontak mata salah satunya. “Anies tampil dengan mata yang tajam, tanda percaya diri penuh. Karenanya, ia tenang berbicara. Menyapu semua audien,” lanjut Syarif di rumahnya di bilangan Depok.

“Agus juga seperti punya ekstra percaya diri semalam. Sebagai yang paling muda, Agus tampak enerjik dan menatap tegap ke arah audien,” kata Syarif lagi.

Lebih lanjut Syarif menyoroti penampilan Ahok semalam. “Lagi-lagi Ahok justru tampak tidak percaya diri. Beberapa kali ia terlihat menatap moderator, seperti sedang mencari perlindungan dari ketidakpercayadirian.”

Terkait etika di panggung juga menjadi hal yang disoroti oleh Syarif. “Secara umum paslon nomor satu memperhatikan dengan seksama penjelasan dari paslon lain. Paslon nomor tiga memperhatikan dengan khusyuk pemaparan paslon lain,” kata Syarif menjelaskan.

Dalam hal ini, Syarif menambahkan, “Nah, paslon nomor 2 justru beberapa kali tertangkap kamera ngobrol sendiri tak memperhatikan penjelasan dan pemaparan paslon lain. Ini kan mencermikan kepribadian masing-masing paslon dalam kemauan mendengar dan menghargai orang lain.”

Lalu bagaimana dengan calon wakil gubernur DKI 2017? Syarif menjelaskan bahwa Silvi yang menjadi cawagub satu-satunya perempuan ternyata terlihat paling tenang, santai, dan beberapa kali tampak tersenyum.

“Meski demikian Silvi tetap tampil tangguh. Ketika mendapat pertanyaan dari Anies dan disergah dengan ‘jawaban gak nyambung’, Silvi menangkis kembali dengan tenang dan penuh percaya. Begitu juga ketika dia terlibat adu argumen dengan Ahok. Secara penampilan cawagub, Silvi juaranya semalam.”

Cawagub Djarot semalam menurut Syarif, juga cukup baik, bahkan secara kesuluruhan lebih baik daripada penampilan Ahok. Djarot lebih tenang, meski terlihat tegang dan tampak sangat hati-hati dalam menjawab, terutama terkait kebijakan penggusuran dan reklamasi, yang semalam jadi bahan paslon lain untuk menggebuknya.

“Yang cukup menarik perhatian adalah penampilan Sandi. Pengalamannya sebagai pengusaha muda, membuatnya mantap, percaya diri, dengan konsep matang dan berbasis pengalaman. Ini salah satu keunggulan Sandi semalam,” imbuh Syarif.

Pada akhirnya pilihan ada di tangan calon pemilih pada Pemilukada DKI 2017. Syarif berharap agar debat semalam setidak-tidaknya bisa menjadi bahan pertimbangan, meskipun para pemilih di DKI pasti punya pertimbangan tersendiri berdasarkan rekam jejak masing-masing paslon.

Menurut Syarif, saat ini gampang sekali melacak rekam jejak masing-masing paslon. Karenanya Syarif menekankan pentingnya publik menilai integritas dengan membandingkan kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing paslon.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *