Menu Tutup

Ini 5 Penjelasan tentang Pemimpin Non-Muslim dalam Konteks Indonesia

DatDut.Com – Beberapa waktu lalu pernyataan Ustad Maulana dalam ceramahnya di televisi swasta menjadi kontroversi. Ustad yang mempunyai jargon ‘jamaah,ooooh jamaah’ ini menegaskan bahwa agama bukanlah syarat penting menjadi seorang pemimpin. Pemeluk agama Islam, Kristen, Katolik, dan lain sebagainya boleh menjadi pemimpin.

Tentu, pernyataan ustad humoris ini mengundang pro dan kontra. Hari-hari ini isu terkait pemimpin non-Muslim ramai diperbincangkan kembali. Ini tentu terkait dengan Pilkada DKI pada 2017. Wacana Gubernur Muslim Jakarta mengerek kembali isu ini. Terlepas pro-kontra tersebut, 5 penjelasan di bawah ini mengupas kepemimpinan non-Muslim dalam konteks Islam Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *