DatDut.Com – Sastrawan Syarif Hade tak betah juga melihat kondisi bangsa yang karut-marut ini. Syarif tak rela negeri yang dicintainya porak-poranda dan dirusak kebhinekaannya oleh seseorang yang seperti kebal hukum.
Anehnya lagi, Syarif melihat pemerintah seperti melindungi orang ini. Segala upaya yang dilakukan oleh masyarakat tak juga membuat pemerintah ini melakukan upaya serius untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk itulah, sastrawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menulis puisi yang diberi judul: “Negeri Si Penista”. Berikut puisinya itu:
Di negeri ini
penista bebas tertawa-tawa
berkeliaran kemana-mana
menebar pesona di alam terbuka
padahal statusnya terdakwa
Di negeri ini
penista dibiarkan ngoceh apa saja
hukum dibuat linglung tak berdaya
aparat hanya dibuat geleng-geleng kepala
hingga dia bisa bermain-main dengan air mata buaya
Di negeri ini
penista bisa menyerang saksi bak terdakwa
berkata kasar niradab dan niretika
ia kangkangi semua termasuk agama
ulama dilecehkan dan dianggap tak ada
Di negeri ini
penista seperti punya senjata sakti
jangankan cuma demonstrasi
Tuhan pun diajak berkelahi
Di negeri ini
penista mengkader penista
melahirkan timses yang kerjaannya menista
mencetak buzzer-buzzer yang menista jadi tugas utama
dan uang jadi alasan bahwa menista tak lagi dosa
- ADDAI Hadiri Undangan Kemenag RI Gagas Pola Pembinaan Keagamaan - 26 Juli 2022
- Pelantikan ADDAI Sumsel, Memperkuat Agen Wasathiyyah - 25 Maret 2022
- Pelantikan PW ADDAI Jawa Tengah, Gerbang Baru Transformasi Dakwah - 12 Maret 2022