Menu Tutup

Kepada Murid yang Tak Hormat pada Guru, Syarif Hade Menulis Puisi Ini

DatDut.Com – Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Ini wujud pengakuan negara pada profesi bernama guru, apa pun jenisnya. Di pesantren, ia bisa bernama kiai atau ustaz. Di kampus ia bernama dosen. Di lembaga pelatihan, ia bernama tutor atau mentor.

Semua profesi guru itu punya jasa besar pada kita semua. Hanya kadang sebagai murid, kita sering kali lupa akan jasa-jasa guru kita. Sebagian kita bahkan kadang ada yang berani melawan bahkan meremehkan orang yang pernah memberi kita ilmu. Puisi sastrawan Syarif Hade berikut secara khusus mengangkat tema murid yang tak hormat pada guru:

Seberapa pun saya tak setuju dengan pendapat guru
Seberapa pun saya harus tak suka dengan langkah guru
Seberapa pun menyakitkan dan mengecewakan sikap guru pada saya
Guru tetaplah guru
Saya tetap harus hormat
 
Ia punya hak yang sama dengan orangtua
Orangtua melahirkan kita ke dunia
Guru melahirkan kita dari kegelapan menuju cahaya
 
Karena saya sudah banyak melihat
Orang yang tak bahagia hidupnya
Tak mulus langkahnya
Tak berkah ilmunya
Lantaran tak hormat pada guru
 
Maka camkan nasihat Sayyida Ali ini:
Ana abdu man allamani harfan
Aku hamba orang yang pernah mengajariku meski satu huruf saja
 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *