DatDut.Com – Akhir-akhir ini semakin banyak saja akun FB yang menyebar komentar maupun posting status berupa video-video yang tampak porno. Semula saya kira hanya sedikit saja yang terjangkit virus ini. Ternyata dalam berbagai group yang saya ikuti, selalu ada saja member yang menyebar komen berupa tautan video porno.
Fenomena penyebaran tautan video porno mulai marak beberapa tahun lalu. Video yang dijadikan pancingan pun beragam. Rata-rata menjurus ke hal-hal berbau sex dan pornografi. Sebenarnya apa di balik video yang mengundang banyak orang untuk membuka link tersebut? Benarkah di website tujuan sana orang dapat menyalurkan hasratnya menonton “begituan”?
Berikut 5 ulasan dan tip mengatasi akun yang terjangkit virus, mengutip penjelasan Alfons Tanujaya, seorang analis di vaksin.com, situs yang aktif mengawasi perkembangan virus di internet dan menyediakan jasa antivirus dan perbaikan data:
1. Awas Pencuri Password
Pembuat virus sebar video porno menurut pantauan vaksin.com mempunyai dua tujuan. Pertama, mencuri pasword pengguna FB. Kedua, tujuan meraup keuntungan dari aktivitas pemasangan iklan. Asal tahu saja, penampakan video tersebut hanyalah jebakan agar orang tertarik untuk mengklik tautan.
Selanjutnya, korban akan digiring ke blog atau situs yang telah dipersiapkan untuk keperluan itu. Korban harus mengisikan user name dan pasword FB-nya jika ingin menonton video. Nah, di sinilah mesin atau robot merekam password korban untuk nantinya akan dipergunakan memperluas penyebaran video.
Perlu diketahui, view atau jumlah tayangan sekian juta kali, suka, dan berbagi yang tampak dalam tampilan video hanyalah palsu. Itu adalah gambar yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Menggunakan Pemendek Tautan
Untuk menyamarkan URL atau alamat tautan, pelaku posting porno menggunakan jasa situs pemendek tautan (url shortener). Ketika korban mengklik tautan, ia tidak langsung dibawa ke situs jahat pencuri pasword, namun diarahkan ke situs pemendek tautan, baru kemudian menuju ke situs porno yang dipersiapkan.
Selanjutnya, untuk mengakses video dalam situs jahat itu, korban harus memasukkan user name dan pasword FB nya. Dalam ulasan lain, ditemukan fakta bahwa ternyata video yang disuguhkan ternyata hanya biasa-biasa saja.
3. Mengikuti Tema Lokal
Pembuat virus video porno juga cerdik untuk melariskan “dagangannya”. Misalnya, mencatut nama artis kondang tertentu sebagai pancingan. Jurus pencatutan nama artis lokal yang sedang tren, misalnya dengan judul video “Video Mesum Artis A dengan pengusaha di hotel”, ternyata ampuh memancing korban. Mirisnya, menurut penelitian vaksin.com, sekitar 57 % korban virus video porno adalah dari Indonesia. Artinya? Hem, banyak di antara kita yang tertarik untuk membuka tautan “begituan”.
4. Buanglah Semua Aplikasi
Kalau akun FB Anda terlanjur ketularan virus ini apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Hendi Hendratman, seorang praktisi dan penulis buku desain grafis, berbagi tips dalam situs pribadinya. Langkah pertama adalah membuang aplikasi di akun FB. Di bagian Setting klik Apps, lalu buang semua aplikasi, game, dan apa pun yang mencurigakan. Dengan demikian robot jahat penyebar tautan video turut hilang.
Selanjutnya, moderasi semua tag pada timeline atau kronologi Anda. Di bagian Facebook Setting, klik Timeline and Tag (kronologi dan penandaan), pada review post friends tag (tinjau tanda yang ditambahkan orang …), klik On (menyala). Dengan demikian semua penandaan atau tag tidak langsung tampil di kronologi.
Anda bisa memilih mana yang layak tampil mana yang harus disembunyikan. Untuk lebih aman, Anda bisa membuang semua ekstension atau pengaya yang terinstall di browser, baik Mozilla maupun Chrome.
Disarankan juga untuk segera mengganti pasword akun FB. Agar akun FB Anda lebih nyaman dan aman, saya sarankan juga untuk mengikuti tips setting akun FB (Baca: Maksimalkan 5 Fitur FB Ini Agar Akun Anda Aman dan Nyaman).
5. Menahan Diri
Menahan diri. Hanya ini obat pencegahan terampuh agar tidak terjangkit virus video porno. Bayangkan betapa repotnya kita kalau sekali saja mengikuti tautan jebakan itu demi menonton “begituan”. Ternyata akibatnya, akun kita menyebar komen memalukan tanpa kita sadari. Kalau sampai posting pun terjangkit virus, yang artinya pelaku mencuri pasword, kita pasti kesulitan merebut akun itu.
Setelah bisa mengambil alih akun yang terjangkit, menyembuhkannya pun kita juga harus berlelah mencari komentar-komentar kita di berbagai grup dan postingan teman untuk menghapusnya. Yang lebih ringkas memang kita cukup post status permohonan maaf. Tapi dengan adanya virus ini, bukankah orang jadi tahu kalau kita ternyata pernah klik tautan yang “begituan”. Hehehe… OK, semoga akun yang terjangkit segera sembuh.
Nasrudin | Penulis tetap DatDut.Com
FB: Nasrudin El-Maimun
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022
trimakasih ini sangat membantu