DatDut.Com – Tak banyak yang tahu kalau berada di kuburan juga ada etikanya. Ternyata Islam mengatur sampai hal-hal terkecil dalam kehidupan seorang Muslim. Tuntunan-tuntunan ini biasanya ditemukan dalam hadis, bila tidak ditemukan di dalam Alquran.
Salah satu yang unik adalah melepas sandal saat berada di kuburan. Disebut unik, karena kita tak banyak tahu dan memang agak sulit diperaktikkan dalam konteks Indonesia. Kuburan di sini kadang tanahnya becek setelah turun hujan. Dan, kondisi Indonesia yang beriklim tropis, di samping budaya menjaga kebersihan yang masih rendah, membuat tuntunan ini pun sering tak bisa diamalkan.
Dasar melepas sandal saat di area kuburan atau pemakaman ini didasarkan pada hadis ketika Rasulullah Saw. melihat seorang yang berjalan di kuburan dengan memakai sandal. Saat itu Nabi menegur lelaki itu, “Hai orang yang memakai sandal kulit! Celakalah engkau! Lepaskan kedua sandal kulitmu!”
Maka orang itu melihat siapa yang memanggil. Setelah dia tahu bahwa itu Rasulullah Saw., maka ia pun membuka kedua sandalnya dan melemparnya. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud dengan kualitas sanad hasan.
Nah, yang jadi permasalahan dalam konteks Indonesia, seperti disebutan di atas banyak hal yang membahayakan kaki kita saat tidak memakai sandal atau sepatu, seperti banyak pecahan kaca, paku, duri, atau sesuatu yang bisa melukai kaki lainnya seperti akibat panas. Dalam kondisi ini bila dikhawatirkan dapat melukai apalagi membahayakan kaki, maka dibolehkan memakai alas kaki.
Kita juga tak perlu membuka alas kaki apabila hanya lewat di depan gerbang pemakaman. Dalam kondisi ini, yang dianjurkan mengucapkan salam sebagai berikut:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
“Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung (barzakh), dari orang-orang mukmin dan muslim. Kami–insya Allah–pasti akan menyusul kalian. Kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar diberi keselamatan (dari apa yang tidak diinginkan) (HR Muslim, 2/671).
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Program Dakwah di TV - 18 November 2023
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022
Islam itu indah bila dijabarkan dan diamalkan dengan baik dan bijak