DatDut.Com – Setiap anggota tubuh memiliki kewajiban ibadah yang waktunya terbatas. Berbeda dengan zikir, yang merupakan amal hati dan lisan, waktunya tanpa batas. Bahkan, setiap manusia diperintahkan untuk mengingat Tuhan dalam segala kondisi: berdiri, duduk, dan berbaring.
Jika surga diumpamakan seperti kebun, zikir adalah tanamannya. Demikian pula hati. Ia ibarat ladang yang mudah terbakar. Dan, zikir menjadi penghias sekaligus asasnya. Jadi, zikir merupakan penerang, penopang, dan pengobat hati saat terinfeksi penyakit hati. Setiap kali ahli zikir tenggelam dalam zikirnya, kecintaan dan kerinduan untuk bertemu dengan Sang Terkkasih akan memuncak. Selain itu, zikir juga dapat menghilangkan kepekakan telinga, kekeluan lisan, dan kebutaan mata.
Zikir merupakan pintu utama menuju Allah. Ia senantiasa terbuka lebar. Pintu ini selalu terbuka selama tidak terkunci oleh kelalaian orang yang bersangkutan. Hasan Bashri berkomentar, “Temukan manisnya iman dalam tiga hal: salat, zikir, dan Alquran. Saya yakin kalian mendapatkannya. Jika tidak, kalian harus tahu bahwa pintunya telah terkunci.”
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari berzikir, yang sudah dibicarakan para ulama. Salah satunya, berikut 5 manfaat besar berzikir, yang saya sarikan dari kitab Al-Faraj ma’a al-Syiddah karya Ali Thanthawi:
1. Zikir Nutrisi Hati
Setiap kali zikir ditinggalkan, jasad menjadi kuburan. Ketika sepi dari zikir, rumah-rumah menjadi seperti tak berpenghuni. Zikir merupakan senjata untuk melawan para pembegal jalanan. Zikir ibarat air yang dapat memadamkan panas jalanan. Ia bisa menjadi obat hati. Setiap kali meninggalkan zikir, penyakit hati akan kambuh dan meradang.
2. Zikir Penangkal Marabahaya dan Bermacam Kesulitan
Zikir dapat menghilangkan beraneka marabahaya, membuka bermacam kesulitan, dan meringankan beragam musibah. Jika ditimpa bencana, zikirlah solusinya. Demikian pula saat ditimpa kasus-kasus lainnya.
3. Zikir Pelipur Lara
Zikir merupakan penghias kebun surga dan harta utama yang bisa membuat penghuninya merasakan kebahagiaan yang hakiki. Zikir juga melipur hati yang lara, sehingga dapat kembali tersenyum dan tertawa. Zikir pun dapat menyatukan antara orang yang berzikir dan Zat Yang dituju dalam berzikir. Bahkan, zikir mampu membuat orang yang berzikir selalu ingat kepada-Nya.
4. Zikir Menjauhkan dari Kejahatan Lisan
Zikir dapat menghindarkan lisan dari kesibukan menggunjing, mengadu domba, berdusta, melakukan perbuatan keji dan batil. Karena itu, orang yang membasahi lisannya dengan zikir kepada Allah, Allah akan menjaganya dari kebatilan dan perbuatan yang sia-sia. Sebaliknya, orang yang lisannya kering dari zikir kepada Allah, Allah akan mengeringkannya dengan bermacam kebatilan, perbuatan sia-sia, dan kekejian.
5. Menjadi Kuat karena Zikir
Zikir dapat memberikan kekuatan pada badan dan hati orang yang berzikir, sehingga sambil berzikir, ia dapat mengerjakan sesuatu yang sebelumnya mustahil dilakukan tanpa zikir. Ini seperti yang diajarkan Nabi saw. kepada putrinya, Fathimah dan menantunya, ‘Ali, pada saat keduanya meminta penjaga kepada Nabi saw. Beliau menegaskan, jika keduanya telah berbaring di tempat tidur, hendaknya memanjatkan tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan tahlil 33 kali. Lalu, beliau bersabda, “Hal ini lebih baik bagi kalian daripada seorang penjaga,” (H.R. al-Bukhârî dan Muslim).
Dr. Moch. Syarif Hidayatullah | Founder DatDut.Com
Twitter: @syarifhade