DatDut.Com – Mungkin karena pelaksanaan salat Jumat itu pada jam-jam kantuk siang, tertidur saat jumatan menjadi hal lumrah. Begitu mudahnya tertidur dalam jumatan, sampai-sampai ada orang yang berkata, obat paling manjur untuk insomnia adalah jumatan.
Memang tertidur saat jumatan, utamanya waktu khutbah sering tidak disadari. Awalnya kita memperhatikan, menyimak khutbah dengan saksama, tiba-tiba semuanya hilang dan tahu-tahu khutbah usai tanpa kita tahu apa isinya.
Membicarakan soal tertidur dalam jumatan, jika mengikuti pendapat utama mazhab Syafi’i yang mengharuskan 40 orang peserta salat Jumat, ternyata jamaah yang tertidur bisa mengurangi hitungan 40 orang itu (Hasyiyah asy-Syarqawi, I/265). Sehingga bisa saja Jumatan orang semasjid jadi batal dan harus diikuti dengan salat Dzuhur.
Ini bisa saja terjadi di masjid yang jumlah jamaah Jumatnya hanya pas-pasan. Untungnya, masih ada pembesar mazhab Syafi’i yang menguatkan fatwa pertama alias qaul qadim-nya Imam Syafi’i yang mengesahkan jumatan dengan 4 orang peserta termasuk imam, seperti penjelasan dalam I’anah ath-Thalibin, II/58-59.
Nah, sebaiknya kita berusaha keras agar tidak tertidur dalam prosesi salat Jumat terutama saat dua khutbah. Karena 5 hal ini bisa terjadi pada orang yang tertidur saat jumatan, dan bisa saja memalukan. Apa saja kejadian memalukan gara-gara tertidur saat jumatan? Berikut ini penjelasannya: