Menu Tutup

Tip Jitu! Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasanganmu Marah

DatDut.Com – Pada masa pemerintahan Umar bin Khatab r.a., dikisahkan ada seorang wanita yang marah-marah terhadap suaminya. Sang suami yang tak terima dengan hal itu, akhirnya menghadap ke rumah Khalifah Umar bin Khatab, bermaksud mengadukan kelakukan buruk istrinya.

Saat hendak meminta izin masuk rumah Sang Khalifah, ia termenung di depan pintu mendengar istri Sang Khalifah juga sedang ‘marah-marah’, dan anehnya khalifah Umar bin Khatab malah tampak diam saja seakan khusyuk mendengar keluh kesah sang istri.

Melihat hal itu ia berbalik hendak pulang, bersamaan dengan itu Umar keluar. Melihat ada seseorang hendak kembali, lalu ia spontan berkata, “Ada keperluan penting apa?” Ia menjawab, “Sebenarnya aku hendak mengadukan perlakuan buruk istriku padamu, tapi mendengar istrimu pun berbuat serupa, aku bermaksud kembali. Dalam hati aku bergumam, ‘Kalau Amirul Mukminin saja diperlakukan seperti itu oleh istrinya, bagaimana halnya denganku.’”

Umar berkata padanya, “Kerelaanku diperlakukan demikian oleh istriku, karena adanya beberapa hak yang dia miliki atas diriku. Istriku memasak makanan dan mengadon roti untukku, mencuci baju, dan menyusui anak-anakku, padahal itu bukan kewajibannya. Selain itu, hatiku merasa tenang (karenanya) sebab terjauh dari hal-hal yang haram.”

Laki-laki itu bertanya,” Apakah demikian pula dengan Istriku?” “Ya, terimalah amarah (keluh kesah) istrimu itu, karena yang dilakukan istrimu tak akan lama, hanya sebentar saja.”

Kisah ini terdapat di kitab Uqudul Lujjain, dalam bab hak-hak istri atas suami, karya Syekh Nawawi al-Bantani. Kitab ini menjelaskan tentang tata cara berumah tangga dengan mengutip beberapa ayat Alquran dan Hadis, meskipun tidak semua hadis dalam kitab tersebut sahih, bahkan memang ada yang daif.

Paling tidak, dari kisah di atas penulis menyarikan beberapa tip jitu yang bisa kamu gunakan untuk menghadapi wanita yang sedang ngomel-ngomel. Berikut 5 hal yang harus dilakukan saat pasangan

[nextpage title=”1. Coba Dengarkan Keluh Kesahnya”]

1. Coba Dengarkan Keluh Kesahnya

Coba dengar keluh kesah pasanganmu. Biarkan dia meluapkan rasa frustasi yang menumpuk di dada dan pikirannya, sehingga dia merasa lega. Terkadang saat wanita meluapkan emosinya, bukan berarti itu kemarahan yang sesungguhnya.

Bisa jadi hanya sebuah keluh kesah atau rasa frustasi yang menghimpit perasaannya, yang mungkin saja selama ini selalu ia pendam.

[nextpage title=”2. Coba Lihat Permasalahan dari Sudut Pandangnya”]

2. Coba Lihat Permasalahan dari Sudut Pandangnya

Cobalah berempati pada pasanganmu, bagaimanapun kamu adalah sumber kekesalannya. Tidak ada salahnya jika kamu coba melihat permasalahan dari sudut pandangnya, agar kamu mengerti di mana letak kesalahanmu.

Karena saat kamu memposisikan dirimu di posisinya, kamu akan mengerti perasaan pasanganmu saat itu dan kenapa dia sampai kesal kepadamu.

[nextpage title=”3. Tetap Tenang dan Jangan Marah”]

3. Tetap Tenang dan Jangan Marah

Hal terpenting adalah diam. Jangan terpancing emosi saat pasanganmu menyebutkan sederet kekuranganmu yang menurutmu sangat mengesalkan. Tak ada manusia yang sempurna. Jadi, bersabarlah.

Ambil nafas, dan tetaplah berkepala dingin. Karena tak ada gunanya menyulut amarah yang sudah membara, kecuali kamu memang ingin membakar semua hal yang telah kalian rajut bersama selama ini.

[nextpage title=”4. Pergi Sebentar”]

4. Pergi Sebentar

Ingat, membalas perkataannya saat itu juga hanya memperpanjang masalah. Apalagi bila kekesalan pasanganmu itu tidak kunjung surut juga.

Jika telingamu sudah gak kuat mendengar omelannya, lebih baik pergi sebentar. Mungkin udara segar bisa menjernihkan otakmu, serta memberikan ruang berpikir sejenak.

[nextpage title=”5. Tunjukkan Rasa Cintamu”]

5. Tunjukkan Rasa Cintamu

Setelah berbaikan, selucu apa pun dia saat ngomel tadi, jangan tertawakan! Percayalah itu hanya akan membuat pasanganmu bertambah kesal lagi dan melukai perasaannya. Karena itu memperlihatkan seakan-akan kamu tidak merasa bersalah.

Tapi sebaliknya, peluk dia dan tunjukkan rasa cintamu. Lalu, katakan, “Aku salah. Maafkan aku, sayang.” Ini akan membantu menguatkan momen berbaikan kamu. Hehe.

 

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *