Menu Tutup

Khasiat Kulit Manggis Dapat Obati 5 Penyakit Ini

DatDut.Com – Buah manggis (garcinia mangostana) merupakan buah daerah tropis yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Kulit buahnya telah digunakan secara tradisional sebagai obat luka, infeksi kulit, dan diare.

Selain itu, khasiat kulit manggis juga telah dibuktikan secara ilmiah. Ternyata, senyawa xanthone-lah yang memberikan berbagai macam aktivitas untuk mengobati penyakit. Berikut 5 faktanya:

1. Antikanker

Dikutip dari Pulauherbal.com, farmasis Universitas Indonesia Prof. Dr. Berna Elya, Msi.Apt., menyebut, senyawa xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal bebas di dalam tubuh. Senyawa ini juga memiliki kekuatan beberapa kali lipat dari vitamin C dan E.

Antioksidan ini dapat membantu mengobati kerusakan sel akibat oksidasi radikal bebas (kanker), menghambat proses penuaan (awet muda) dan mencegah penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.

2. Antimalaria

Dalam Journal of Natural Product, penyakit malaria menyebabkan morbiditas (angka perawatan di rumah sakit) dan mortalitas (angka kematian) tinggi di dunia terutama di negara tropik termasuk Indonesia.

Masalah utama yang dihadapi pada penyakit malaria ini adalah banyaknya kasus resisten multiobat serta meningkatnya produksi radikal bebas yang akan memperberat penyakit malaria.

Kulit buah manggis sebagai limbah mengandung senyawa xanthone yang tidak ditemui pada buah-buahan lain selain pada buah manggis.

3. Antibakteri

Sebagaimana dilansir Usu.ac.id, suatu penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah manggis dapat menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus, dan shigella dysenteriae yang menjadi penyebab diare atau disentri dengan cara menghambat reproduksi bakteri.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa xanthone yang tergolong senyawa polyphenol, yang mempunyai kemampuan sebagai antibakteri. Selain itu, senyawa xanthone juga dapat menghambat pertumbuhan mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC).

4. Antiradang (antiinflamasi)

Inflamasi berarti terjadi peradangan pada tubuh bukan akibat dari mikroorganisme atau noninfeksi. Tanda-tanda atau gejala peradangan itu gejala panas, kemerahan, dan disertai rasa nyeri.

Berdasarkan Usu.ac.id, xanthone dalam kulit manggis ternyata mampu menangkal dan menyembuhkan peradangan tersebut, sejak berabad-abad yang lalu manggis telah dimanfaatkan penduduk Asia Tenggara untuk mengobati inflamasi dengan cara diminum.

5. Antijamur

Seperti dikutip Portalgaruda.org, jamur merupakan suatu mikroorganisme eukariota yaitu memiliki inti sel. Ekstrak kulit manggis terbukti memiliki aktivitas terhadap jamur trichophyton mentagrophytes yang merupakan penyebab penyakit kulit.

Seperti dikutip dari Usu.ac.id, pembuktian kandungan kulit manggis sebagai obat jamur dapat dilakukan percobaan sederhana. Setelah selesai memakan isinya, buanglah kulit manggis di tong sampah dengan beberapa sampah organik lainnya.

Kemudian, biarkan kulit manggis tersebut selama kurang lebih 1 bulan, setelah itu lihatlah kembali kulit manggis yang sudah dibuang. Ternyata kulit manggis tersebut tidak mengalami pembusukan dan tidak di selimuti jamur sebagaimana sampah organik lainnya.

harisPenulis : Ibnu Harish | Penulis Tetap Datdut.com

Fb : Ibnu Harish

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *