DatDut.Com – Saat makanan yang tersedia di rumah hanya pas untuk dimakan sendiri, lalu ada orang lain yang juga membutuhkan makanan, apa yang akan kita lakukan? Kalau saat itu kita berikan makanan tersebut kepada orang yang membutuhkan, lalu mengalah menahan lapar karena jatah makan telah didermakan, itulah yang disebut perbuatan itsar atau mementingkan orang lain.
Itsar sama dengan altruisme. Ia lawan dari egoisme. Itsar sangat dianjurkan dalam hal selain ibadah. Sedangkan itsar dalam ibadah justru makruh. Contohnya mempersilakan orang lain mengisi barisan jamaah di depan kita.
Momen untuk mempraktikkan itsar dalam keseharian banyak kita jumpai. Di bis kota, di kereta api, dalam antrian dan sebagainya. Tinggal kesediaan untuk memberikan hal yang terbaik dalam posisi sama-sama membutuhkanlah yang semakin jarang kita lakukan.
Dengan menilik kembali 5 kisah itsar nabi dan para sahabat berikut ini, semoga menggugah kembali sisi kebaikan dalam setiap diri kita:
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022