DatDut.Com – Memang Datdut.com tak ada kaitannya dengan musik dangdut. Tapi Sang Raja Dangdut ini mempunyai sisi menarik untuk dibahas Datdut.com. Bagaimana tidak, legenda dangdut ini tetap eksis dan lagunya selalu memikat hati meskipun telah berusia 69 tahun pada 11 Desember kemarin.
Raja Dangdut kelahiran Tasikmalaya 11 Desember 1946 ini adalah putra kedua dari dua belas bersaudara, dari pasangan Raden Burdah Anggawirya dan Tuti Juariah. Nama aslinya adalah Oma Irama. RH adalah singkatan dari Raden Haji. Memang ia masih berdarah ningrat. Darah seni ia dapat dari kedua orangtuanya.
Rhoma Irama beserta deretan tokoh seperti A. Rafiq, Elvy Sukaesih, Mansyur S., Mukhsin Alatas, Herlina Effendi, Reynold Panggabean, Camelia Malik, dan Ida Laila, merupakan tokoh penting yang memajukan musik dangdut. Sebagai orang yang sukses berkreasi memadukan berbagai unsur baru dalam dangdut, Rhoma Irama memang layak menyandang gelar Si Raja Dangdut.
Di balik ketenaran dan kekhasan musik yang dibawakannya, ternyata ada beberapa fakta unik pada diri Rhoma Irama. Berikut 5 fakta unik tentang Rhoma Irama:
1. Rhoma dan Soneta
Awal karir Rhoma Irama adalah pada tahun 70-an. Ia mulai menjadi musisi dan penyanyi sejak 1963 dengan mendirikan Band Gayhand. Kemudian ia pindah ke grup Orkes Chandra Leka. Akhirnya pada 11 Desember 1970 ia mendirikan band sendiri bernama Soneta. Dengan Grup Soneta, Rhoma pernah memperoleh 11 Golden Record dari kasetnya.
Citra musik dangdut yang semula lebih dikenal sebagai orkes melayu, ia revolusi menjadi lebih berkelas. Mulai dari penataan sound system, pencahayaan, hingga bentuk koreografi ia rombak sedemikian rupa. Kita lihat hingga sekarang pun, tak ada grup musik lain yang memiliki keunikan aransemen, dan koreografi yang bisa menandingi Soneta Grup.
Rhoma juga berhasil memadukan dan meracik berbagai genre musik kedalam dangdut. Bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama, tetapi musik pop, India, dan orkestra juga. Inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiliki cita rasa yang berbeda.
2. Rhoma dan Presatasinya
Bicara tentang prestasi Rhoma bersama Soneta Grup adalah pembahasan yang panjang. Sederet prestasi dan penghargaan bergengsi yang diraihnya mengukuhkan gelar Sang Raja Dangdut yang disandangnya.
Prestasi yang ditorehkannya di tingkat nasional telah begitu banyak. Ia telah menciptakan 500 lebih lagu dangdut, sekaligus memperoleh predikat Pencipta Lagu Dangdut Terlaris. Lagunya tak mungkin terlewatkan dalam setiap pertunjukan musik rakyat. Selain karena disukai, juga karena banyaknya lagu yang ia ciptakan.
Di tingkat internasional, antara lain, ia meraih juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura (1971), dinobatkan sebagai Raja Musik Asia Tenggara versi Majalah Asia Week edisi XVI, Agustus 1985. Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan dunia musik Amerika sebagai The Indonesian Rocker versi majalah Entertainment edisi Februari 1992.
Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD). Ia juga diakui oleh Mr. Tanaka sebagai The Founding Father of Dangdut.
Pada 16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura. Ia juga mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii yang keduanya dari Amerika. Informasi ini sebagaimana dilansir dari Wikipedia.
3. Rhoma dan Kritik Sosial
Rhoma juga pernah berseberangan dengan pemerintah. Ia sering melakukan kritik sosial demi menggugat kebijakan yang dianggapnya bertentangan dengan kaidah agama, misalnya legalisasi Porkas dan SDSB. Lagu-lagu seperti Pemilu, Hak Asasi, Sumbangan, Judi, dan Indonesia, sarat kritik dan sentilan. Bahkan dia sempat diinterogasi pihak militer di era Orde Baru, dan dicekal tampil di TVRI selama 11 tahun lamanya.
Saat duduk di DPR, Rhoma berpartisipasi dalam menggunakan jalur politik untuk syiar dan dakwah, dengan turut mengusulkan beberapa butir Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUUPP) ke DPR.
Di sisi lain, ia juga mengkritik perkembangan dangdut yang mulai menyimpang dari apa yang ia perjuangangkan selama ini. Kita masih ingat kecaman keras Bang Haji kepada Inul Daratista di awal-awal ketenaran artis ini. Bahkan ia sempat mengharamkan lagu-lagunya didendangkan oleh Inul. Memang, musik dangdut terangkat sebagai musik semua kalangan saat telah tersentuh tangan para musisi yang tak hanya mengandalkan goyangan dan erotisme.
Bisa dikatakan, dangdut itu dua aliran. Aliran lurus yang mengedepankan keindahan, dan aliran menyimpang yang mengandalkan goyangan dan erotisme. Fenomena ini dikecam oleh Rhoma misalnya melalui salah satu lagunya berjudul Seni.
4. Rhoma Irama dan Istri-istrinya
Merdeka.com melansir deretan istri-istri Rhoma Irama. Istri pertamanya, Titiek, merupakan sosok yang tak diketahui publik. Setelah bercerai, Rhoma menikah dengan Veronica pada 1972. Veronica yang nasrani lalu menjadi muslimah dan berganti nama Masyitoh. Bersama Veronica, ia dikaruniai Debby Verama Sari, Fikri Rhoma Irama, dan Romy. Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica pada bulan Mei 1985.
Sebelum cerai dengan Veronica, Rhoma sempat berpoligami dengan menikahi wanita nasrani lain yang kemudian menjadi muslimah. Ricca Rahim. Lawan mainnya dalam beberapa film. Hingga saat ini Ricca Rahim masih menjadi istri Rhoma. Marwah Ali, ibunda Ridho Rhoma, adalah istri Rhoma yang juga minim publikasi. Media mengetahui pernikahan mereka baru pada 1991, padahal Ridho lahir pada 1989.
Tahun 1999, Rhoma menikahi seorang gadis 19 tahun bernama Gita Andini Saputri. Pernikahan itu baru diketahui media pada 2002. Dari pernikahan ini ia dikaruniai seorang putra, Adam Ghifari. Rhoma juga pernah dikabarkan nikah siri dengan Angel Lelga. Setelah sempat membantah akhirnya ia mengakui telah menikahi Angel Lelga secara siri (tanpa dicatatkan) namun saat itu ia juga menceraikannya.
5. Rahasia Kebugaran Rhoma Irama
Bang Haji Rhoma memang tampak selalu awet muda dan segar. Apa rahasianya? Ia mengungkapkan kepada Tribunews.com bahwa rahasia kebugarannya adalah rajin ibadah, rajin puasa sunah, rajin olahraga, dan menjaga pola makan. Memang selain terkenal sebagai pemusik handal, Rhoma Irama juga terkenal sebagai pribadi religius. Konon, Rhoma selalu menjalani puasa senin-kamis dan puasa Daud. Jadi dalam satu minggu hanya 2 hari saja ia tidak berpuasa.
Kontributor : Nasrudin | Penggemar martabak dan bakso
FB: Nasrudin El-Maimun
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022