Menu Tutup

Loyo Setelah Libur Panjang? Ini 5 Tip Membangkitkan Semangat Kerja Sehabis Liburan

DatDut.Com – Liburan dan cuti bersama sudah berlalu. Memasuki hari kerja biasanya ada saja rasa malas-malasan. Rupanya suasana liburan kemarin masih terbawa. Padahal, kerjaan dan tugas sudah menanti bahkan menumpuk. Suasana malas biasa menghiasi hari pertama setelah libur. Entah karyawan kantor, pelajar ataupun para guru.

Mengawali hari pertama setelah liburan, Anda perlu menerapkan beberapa trik dan tips agar segera bisa move on dari suasana liburan. Ibarat kendaraan bermotor, setelah semalam didiamkan biasanya pagi-pagi harus memanaskan mesin. Begitulah keadaan kita sehabis liburan.

Nah, agar ketika masuk kerja “mesin” kita sudah siap jalan, tentu “pemanasan” perlu dilakukan sejak sebelum masuk kerja. Tapi kalau telah terlewatkan, tetap ada kok tip “pemanasan mesin” saat hari pertama kerja. Berikut ini lima tips yang Anda bisa lakukan untuk membangkitkan semangat kerja usai liburan.

[nextpage title=”1. Jeda sebelum Hari Kerja”]

1. Jeda sebelum Hari Kerja

Berlibur di manapun dan berapa pun lamanya, hendaknya pulang dua hari atau sehari sebelum masuk kerja. Pada H-1, manfaatkan untuk istirahat. Pulihkan lagi stamina Anda setelah beberapa hari menjalani libur dengan berbagai hiburan yang kadang justru menguras tenaga. Nikmati H-1 dengan tidur puas misalnya, pijat, atau relaksasi lainnya.

Jangan sampai Anda liburan lalu kembali dan tiba di rumah saat malam menjelang esok hari kerja. Ini sangat mempengaruhi stamina Anda esok hari. Capek, mengantuk atau bahkan sebagian emosi saat perjalanan bisa mengganggu istirahat malam, dan berpengaruh saat kerja esok hari.

[nextpage title=”2. Siapkan Pakaian dan Peralatan Kerja”]

2. Siapkan Pakaian dan Peralatan Kerja

Agar besok pagi bisa langsung siap kerja dan memancing sugesti, sejak H-1 persiapkan segala pakaian yang akan Anda kenakan keesokan hari. Pakaian, alat-alat tulis dan lainnya hendaknya telah siap sedia. Dengan memicu semangat kerja sejak sebelum masuk kerja, maka ketika masuk kembali mental dan semangat Anda telah benar-benar kembali seperti semula.

Dengan menyiapkan pakaian dan alat-alat kerja sejak hari ini bisa memberi suasana sekan anda telah bekerja lagi. Inilah yang disebut “memanaskan mesin sebelum pemakaian”.

[nextpage title=”3. Pilih Pekerjaan yang Paling Penting”]

3. Pilih Pekerjaan yang Paling Penting

Hari pertama masuk kerja memang umumnya banyak orang masih belum bisa konsentrasi penuh. Menyiasati hal ini, pilihlah tugas yang paling penting untuk dikerjakan. Misalnya yang paling dekat tenggang atau temponya dari atasan.

Bila tidak ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan, mengerjakan tugas-tugas dan pekerjaan ringan bisa jadi pilihan. Mungkin merapikan ruang kerja, menata kembali file-file data dan sebagainya.

[nextpage title=”4. Jangan Adakan Rapat di Hari Pertama”]

4. Jangan Adakan Rapat di Hari Pertama

Ini bisa sangat melelahkan. Hari pertama masuk kok langsung membahas hal berat. Hari pertama masuk kerja, sebaiknya tidak ada agenda rapat. Rapat bisa dilakukan pada hari kedua atau ketiga. Suasana yang belum kondusif dan tidak semua rekan kerja telah kembali semangatnya, sangat tidak nyaman untuk rapat dan membahas hal-hal berat.

Untuk hari pertama, kalaupun terpaksa ada rapat, harus dalam suasana yang sangat santai. Bahas hal-hal yang tidak terlalu berat saja. Dikemas dalam suasana santai, sambil cerita tentang liburan kemarin, bercanda dan bercerita tentang rencana liburan kembali. Jadi bukan seperti rapat, dan memang seharusnya tidak ada rapat, bukan?

[nextpage title=”5. Susun Kembali Jadwal Pekerjaan”]

5. Susun Kembali Jadwal Pekerjaan

Penting sekali untuk menyimpan daftar tugas dalam gadget Anda. Tentunya menjelang liburan Anda harus menyimpan catatan tugas-tugas yang harus dilakukan pada hari kerja nanti. Kalau ternyata kemarin hal ini terlewatkan oleh Anda, maka hari pertama kerja, Anda bisa lakukan penataan dan penjadwalan berbagai tugas. Rencanakan dan pilih mana pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Baca Juga: