Menu Tutup

Kenapa ISIS Teror Indonesia? Ini 5 Analisis Pengamat

DatDut.Com – Aksi terror anggota ISIS yang terjadi di Jakarta menjadi perhatian dunia internasional. Dunia internasional mengapresiasi tindakan Indonesia yang dapat mengamankan serangan teror dalam waktu kurang dari 3 jam. Sebelumnya dikabarkan bahwa otak intelektual terror bom Sarinah tersebut adalah Bahrun Naim (Baca: Siapakah Bahrun Naim, Otak Intelektual Bom Sarinah? Ini 5 Penjelasannya).

Salah satu media nasional Mesir, al-Ahram, menyampaikan analisisnya mengapa ISIS menyerang Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim. Berikut 5 ulasannya:

1. Indonesia Negara Pluralis dan Demokratis

Jurnalis al-Ahram, Hashim al-Nager, yang pernah berkunjung ke Indonesia sebanyak 3 kali menyampaikan analisisnya mengapa Indonesia menjadi sasaran empuk ISIS. Menurutnya, Indonesia yang merupakan negara mayoritas berpenduduk Muslim adalah negara yang demokratis dan berperadaban.

Tentu hal ini menarik perhatian ISIS. Pasalnya, bila Indonesia semakin kuat, maka akan mengancam keberlangsungan ISIS. Karenanya, negara-negara model Indonesia ini perlu dilemahkan. ISIS ingin merubah negara-negara demokratis seperti Indonesia ini menjadi negara yang totaliter.

2. Merusak Kerukunan Bergama

Menurut Hashim, Indonesia sebagai negara yang memiliki suku, ras, dan agama terbanyak di antara negara-negara Islam lain, menjadi perhatian ISIS. Mereka berusaha menyebarkan paham takfiri, yang menganggap semua kelompok selain mereka adalah kafir, untuk merusak kerukunan beragama di Indonesia. Karena isu agama dan mazhab sangatlah strategis dalam memecah belah sesama pemeluk agama di Indonesia.

Bila pemerintah Indonesia tidak tegas terhadap kelompok-kelompok teror di Indonesia, stabilitas keamanan negara akan semakin sangat kacau. Belum lagi, banyak situs-situs yang memberitakan isu-isu jihad, antinasionalisme, berita pengkafiran dan vonis sesat kelompok agama lain, dan menganggap pelaku bom bunuh diri dianggap mati syahid, masih dapat diakses begitu mudah. Seharusnya, pemerintah tegas untuk memblokir situs-situs yang memberitakan isu-isu tersebut.

3. Masyarakat Indonesia Memuliakan Ulama

Hashim menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Muslim Indonesia merupakan para penganut agama yang sangat memuliakan ulama, sebagaimana yang dilakukan Al-Azhar Mesir.

Hashim menyebut beberapa ulama Indonesia yang menurutnya memiliki pengaruh besar dalam komunitas masyarakat Muslim Indonesia, di antaranya Buya Hamka, K.H. Hasyim Asyari, K.H. Wahid Hasyim, K.H. Abdurrahman Wahid, Prof. Dr. Ali Mustafa Yaqub, dan lain sebagainya.

Menurutnya, ISIS berupaya melemahkan sikap takzim masyarakat Muslim Indonesia terhadap para ulama-ulama. Bila masyarakat Muslim Indonesia sudah tidak menghargai ulama, maka ISIS dan kelompok-kelompok teror lainnya akan semakin mudah masuk di komunitas-komunitas Muslim.

4. ISIS Kehilangan Pengaruh di Irak dan Suriah

Sejumlah negara di Timur Tengah seperti Libia, Yaman, Suriah hingga saat ini masih mengalami gejolak politik yang tidak henti-henti. Karena ISIS sudah kehilangan pengaruhnya di negara-negara Timur Tengah, mereka mencoba menyebarkan pengaruhnya di berbagai negara lain, termasuk Indonesia.

Menurut Hashim, Indonesia merupakan negara subur untuk dijadikan lahan militansi ISIS apabila Indonesia tidak mewaspadai dan mencegah gerakan-gerakan terorisme yang sedang berkembang. Dalam laporan tertulisnya di situs al-Ahram, Hashim menyebut nama Abu Bakar Ba’asyir sebagai salah satu orang yang beperan penting dalam agenda-agenda teror di Indonesia. Menurut Hashim, bom Bali pada tahun 2002 lalu, melibatkan Ba’asyir sebagai terpidana aksi tersebut.

5. Merekrut Anak-anak Muda

Sebelumnya, DatDut.Com telah merilis berita bagaimana proses keterlibatan remaja Muslim Prancis yang bergabung dengan ISIS (Baca: Ini 5 Fakta Keterlibatan Muslimah Prancis dengan ISIS). Hashim menyampaikan bahwa sasaran rekrutmen anggota ISIS adalah anak-anak muda yang mudah “dicuci” otaknya. Selain itu, ISIS juga tidak segan-segan menggelontorkan dana besar-besaran dalam merektur anak-anak muda yang menjadi sasarannya.

ibnu kharish1Penulis : Ibnu Kharish | Penulis Tetap Datdut.com

Fb : Ibnu Kharish

Baca Juga: