Menu Tutup

Kalau Jakarta Masih Banjir, Itu Namanya Gubernur Gagal! Netizen Bully Ahoker Sombong

DatDut.Com – Pada 12 Februari 2017, para pendukung yang sudah seperti pemuja si penista seragam ramai-ramai jumawa dan memuja si penista soal Jakarta yang tak banjir-banjir meski telah diguyur hujan beberapa hari.

Seperti paduan suara, isi twitan mereka seragam. Seolah-olah tidak banjir itu karena prestasi si penista. Setidaknya ada 4 nama yang discreenshot oleh netizen figur publik yang sudah dikenal luas sebagai pemuja penista, yang mengekspresikan kejumawaan soal Jakarta tidak banjir itu. Mereka adalah: Joko Anwar, Budiman Sudjatmiko, Sarah Sechan, dan Fadroel Rachman.

Ternyata tak selang berapa lama, pagi 12 Februari para pemuja penista ramai-ramai sombong dan jumawa, malam banjir datang menghampiri ibukota. Ternyata banjirnya tidak hanya merendam kawasan yang biasa banjir, tapi juga merendam perumahan yang bahkan sudah 30 tahun tak pernah disambangi banjir. Ternyata banyak juga kawasan Jakarta yang terendam banjir. Silakan lihat di sini.

Tim hore penista itu harus menelan ludah sendiri. Entah karena tak lagi punya rasa malu atau bagaimana, sudah buat twitan menyesatkan seperti itu, tak juga ada ralatan dari mereka, apalagi permintaan maaf. Inilah yang kemudian membuat mereka jadi bahan sindiran, olok-olokan dan bully-an. Komentar netizen yang terhalus datang dari akun pengamat wacana media Moch. Syarif Hidayatullah seperti berikut:

“Sebetulnya mengukur gubernur Jakarta sukses apa tidak itu gampang. Kalau selama dia menjabat, Jakarta sama sekali tak disamperin banjir, itu artinya dia sukses. Kenapa? Karena itu yang selalu dijanjikan oleh semua cagub setelah reformasi di masa kampanye.

Jadi, gubernur Jakarta yang sukses ya Pak Sonny Sumarsono. Yang sebelum Pak Sonny jadi Plt atau setelahnya berarti gubernur gagal. Karena ia tak bisa memenuhi janjinya. Jadi, kalau banyak berita hari ini mengabarkan di beberapa kawasan di Jakarta terkena banjir hingga 70 cm, itu artinya gubernurnya gagal. Sesederhana itu kok ngukurnya!”

Lain lagi akun Metro Tivu yang menulis agak keras seperti berikut:

Takabur Membawa Petaka untuk warga Jakarta 😐, Baru Kemarin Mereka Menyombongkan Diri 😅 sekarang dibayar tunai oleh Allah S.W.T

Ingat Jakarta tidak banjir itu Ketika Jakarta masih dipegang PLT Gubernur Sony Sumarsono yang berkinerja baik dalam pengelolaan dan manajemen tata kota
Akan tetapi ketika beberapa hari jabatan di serah terimakan kepada terdakwa penista agama… Banjir kembali melanda Jakarta.. 😅

Parah juga ternyata kinerja Ahok 😀 sudahlah kamu diberhentikan saja hok selamanya 😀 kerjanya gak becus 😑 dari jokohok memimpin banjir tiap tahun terus terjadi yang sebelumnya siklus 5 tahunan “

Postingan akun Metro Tivu itu pun langsung jadi viral. Tak kurang dari 5 ribuan orang membagikannya. Ada 3 ribuan lebih orang yang menyukainya. Komentar di postingan itu pun terbilang mayoritasnya tampak berusaha mempermalukan para pemuja penista. Berikut beberapa tanggapan netizen:

3bulan ga Banjir Krn dipimpin Plt. Soni. Baru sehari majikannya balik, Jkt kontan Banjir lagi. Udah Jumawa aja sih para jongers! Allah ksh Tanda PEMBEDA, Pemimpin Muslim diridhoi Allah. Penista jauuuhh Dr Rahmat Allah!!” tulis Aida Sari.

Lain lagi Beni Utomo. “Ahoknye dimane saat warganye kebanjiran? diem ajah??..
itu contoh pemimpin yg buruk… jangan ditiru ye pemirsah
apalagi buat memimpin ke masa depan… jangan daaah bakal nyesel luh…,” katanya.

Kata HOAKERS pilih yg berpengalaman.. Kwkw.. Pengalaman bohongin rakyat ya.. Banjir..banjir..banjir… Katanya butuh 5 tahun lagi biar semua bebas banjir.. Dasar cebong2.” Itu kata Aprizal Ilham.

Dwi Pelita malah secara tegas menyindir para pemuja penista yang ngetwit itu. “Kasihan warga yg kebanjiran, semoga mereka sabar. klo yg ngetweet diatas sih g kena banjir krn memang di kawasan elit. Semoga banjirnya dikawasan mereka biar mereka merasakan ketakaburannya.”

 

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *