Menu Tutup

Jangan Menutup Diri dan Terima Nasib sebagai Pribadi Tertutup! Lakukan 5 Tip Ini

DatDut.Com – Lebih senang menyendiri, memilih tertutup, merasa kehabisan energi saat banyak orang? Kamu tidak sendiri. Saya juga, tapi itu kemarin. Hari ini? Tidak (boleh) lagi. Karena tidak ada istilah introvert, ekstrovert, ambivert, atau semacamnya. Yang ada hanya dua: saya mau berubah lebih baik atau saya tidak ada kemauan menjadi lebih baik.

Pesan Allah dalam Surah ar-Ra’d: 11, “Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum kecuali mereka sendiri mau berusaha mengubahnya.” Bagaimana memotivasi diri? Berikut 5 tip memotivasi diri untuk kamu yang introvert alias pribadi tertutup dan menutup diri:

[nextpage title=”1. Berbaik Sangka kepada Allah”]

1. Berbaik Sangka kepada Allah

Perjalanan hidup yang berliku-liku, tidak jarang membuat putus asa. Negatif kepada orang tua, saudara, tetangga, civitas akademika, teman kerja, siapa saja, bahkan kepada Allah yang Mahakuasa. Baikkanlah sangka, karena Allah ‘inda zhann ‘abdih bih. Allah menyesuaikan bagaimana persangkaan hamba pada-Nya.

[nextpage title=”2. Berubah itu Harus Cepat dan Total”]

2. Berubah itu Harus Cepat dan Total

Berubah itu sekarang. Berubah itu meninggalkan kebiasaan buruk seutuhnya. Tidak sedikit demi sedikit. Tidak bertahap. Sekaligus. Satu waktu. Detik ini juga! Hal yang negatif, wajib dibuang jauh-jauh. Bila takut jatuh kembali ke jurang tersebut, berpegangeratlah pada Allah yang Maha Menjaga. Panjatkan doa, optimalkan usaha, evaluasi diri lagi dan lagi. Allah selalu bersama kita.

[nextpage title=”3. Bergabung dengan Komunitas Positif”]

3. Bergabung dengan Komunitas Positif

Lingkupi diri dengan komunitas Alquran, masyarakat relawan, kajian pusat studi terapan, penelitian, pemburu beasiswa atau bantuan pendidikan. Apa pun yang baik; yang mendekatkan diri kepada Allah, kepada sesama muslim, kepada ilmu dan amal, ikuti. Jangan melulu berorientasi pada uang. Karena, uang tak bisa membeli kebahagiaan.

[nextpage title=”4. Bergerak Terus”]

4. Bergerak Terus

Seberapapun lambat untuk menaiki tangga demi tangga kehidupan, selagi tidak diam berhenti, selagi selalu sabar dan salat, selagi terus bergerak maju dan berusaha, yakinlah pertolongan Allah itu dekat. Dalam urusan dunia, lihatlah ke bawah. Dalam urusan akhirat, lihatlah ke atas. Camkan ini, ya! Catet pake spidol merah!

[nextpage title=”5. Bermanfaat untuk Sesama”]

5. Bermanfaat untuk Sesama

Untuk bisa bermanfaat, apa yang dapat saya lakukan? Membantu orangtua mengurusi pekerjaan rumah tangga dan adik-adik. Bekerja untuk mendapat ridha Allah. Bertegur sapa, melempar senyum, mengucap salam, atau berbagi informasi kepada masyarakat sekitar rumah, orang-orang di sekolah aau kampus, komunitas ilmiah-amaliah.

Mengikuti kegiatan sosial. Menghindari diri dari maksiat, tindakan kriminal dan radikal. Mengamalkan ilmu dengan mengajar. Apa pun yang bermanfaat. Bismillah, lakukanlah sepenuh hati. Saat ini. Bukan nanti.

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *