Menu Tutup

Ini 5 Tren Jadul yang Telah Hilang Tergerus Media Sosial

DatDut.Com – Seiring perkembangan teknologi, banyak kebiasaan-kebiasaan dulu yang mulai tersingkirkan. Terlebih setelah adanya kemudahan akses internet. Hampir semua kegiatan di dunia nyata mulai berpindah tempat ke dunia maya.

Contoh kecilnya, anak-anak sekarang lebih senang main monopoli di aplikasi game yang disediakan media sosial line daripada main monopoli dengan tetangga rumahnya. Atau lebih suka main game bola di Android daripada di lapangan sepak bola dengan teman-teman komplek.

Berikut saya sarikan dari Brilio.net, 5 contoh tren dulu yang kini hilang tergusur media sosial:

1.Buku Agenda Siswa vs Facebook

Tentu saja fenomena ini bisa dilihat dari banyaknya pengguna Facebook di Indonesia. Sebagaimana diinformasikan dalam fanpage IT Paint Corporatin, Indonesia merupakan negara pengguna facebook terbanyak kedua setelah Amerika. Di mana pengguna terbanyak didominasi oleh anak-anak muda, yaitu sebanyak 41% berasal dari usia 18-24 tahun, dan 21% berusia 25-34 tahun.

Dulu kalau mau ngepo-in orang biasanya cari tahu lewat buku agenda. Namun kini masa kejayaan buku agenda telah hilang tergantikan dengan facebook. Facebook memudahkan kita menyelidiki identitas seseorang. Bahkan dari status facebook kita juga bisa tahu watak serta pemikiran seseorang.

2. Buku Curhatan vs Blog

Dulu, untuk mengabadikan sejarah hidup seseorang akan menuliskan dan mencatatkan perjalanan hidupnya dalam sebuah buku, yang sering kita sebut sebagai buku harian. Tapi seiring berkembangnya zaman, muncul web log atau sering kita sebut blog.

Blog mempunyai fungsi serupa dengan buku harian, untuk mencatat kisah hidup seseorang, hanya saja kita menulis di blog dengan tujuan untuk berbagi cerita dan informasi. Tidak seperti buku harian yang biasanya bersifat pribadi.

3. Album Foto vs Instagram

Instagram merupakan sebuah aplikasi media sosial yang memudahkan kita saling berbagi foto. Media sosial ini cukup populer di kalangan anak muda, tak terkecuali di Indonesia. Tak hanya meng-upload foto-foto saja, instagram juga bisa digunakan untuk menyunting foto-foto tersebut. Dari foto paling cool sampai yang ter-alay, semua ada. Hehe.

Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan pengguna mengunggah foto-foto tersebut ke jejaring sosial lainnya, seperti facebook, twitter, dll. Tak heran, banyak orang yang beralih mengunakan instagram dan meninggalkan album foto, khususnya anak-anak muda. Kalau dulu kita sering mengumpulkan foto teman-teman dalam sebuah album foto kenangan, kalau anak muda zaman sekarang sudah beralih menggunakan instagram.

4. Layar Tancap vs Youtube

Dulu sekali, melihat layar tancap itu kalau ada hajatan desa. Dalam memori masa kanak-kanak saya, layar tancap berarti harum kembang gula dan martabak. Tua muda tak absen berkumpul di tanah lapang, yang saat siang hari biasanya merupakan tempat main sepak bola. Kemesraan yang jarang ditemukan di tengah suasana perkotaan zaman sekarang.

Kini, layar tancap tak lagi naik daun. Tergantikan generasi youtube, youtube yang mudah ditonton kapan saja. Tak harus menunggu ada pasar malam atau hajatan desa.

5. Pager vs Twitter

Radio panggil atau lebih dikenal sebagai pager ini, merupakan alat komunkasi untuk menerima dan mengirim pesan. Hanya bisa menerima pesan pendek yang terdiri dari beberapa digit saja. Hampir mirip dengan twitter, ya? Sama seperti pager yang memiliki karakter pesan terbatas, twitter juga hanya bisa mengirim pesan tidak lebih dari 140 karakter saja.

nenengNeneng Maghfiro | Penulis tetap Datdut.Com

Twitter : @NengAirin

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *