Menu Tutup

Ini 5 Kelebihan Bahasa Arab Dibanding Bahasa Lain

DatDut.Com – Ini masih terkait bahasa Arab, karena hari ini diperingati sebagai Hari Bahasa Arab Internasional. Bagi umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia, tentu saja bahasa Arab amat penting.

catatanIni bukan hanya karena ibadah penting umat Islam, seperti salat, harus menggunakan bahasa Arab, tetapi kosakata dari bahasa ini banyak diserap ke dalam bahasa lain yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Nah, mengapa kita perlu memperingati Hari Bahasa Arab hari ini, setidaknya berikut 5 kelebihan bahasa Arab dibanding bahasa yang lain, yang saya sarikan dari buku Sintaksis Bahasa Arab karya Dr. Thoyib I.M. yang saya edit:

1. Rumpun Bahasa Semit 

Bahasa di kawasan jazirah Arab dikategorikan sebagai rumpun bahasa Semit (Semit Linguistic Families).  Di kawasan ini ada beberapa bahasa yang pernah ada, seperti bahasa Akkadia atau Babilonia, Asiria, Aramaik, Syiria, Madain, Nabaten, Samaritan, Yahudi, Palmira, Polinesia, Yahudi Injil (Biblical Hebrew), Arab,  Sabak atau Himyar.

Sebagian besar bahasa-bahasa tersebut tidak ditemukan lagi alias sudah musnah. Hanya bahasa Arab yang masih bertahan dan dipakai baik lisan maupun tulisan hingga saat ini.

2. Bahasa Resmi 24 Negara

Kini bahasa Arab merupakan bahasa ibu (vernacular language) bagi 24 negara yang tergabung dalam Liga Arab di Asia Barat dan Afrika Utara. Bahkan, bahasa Arab berpengaruh luas pada bahasa Persi, Turki, Urdu, Melayu, Husa dan Sawahili. Bahasa Arab juga menjadi bahasa untuk satu miliar umat Islam, bahasa kebudayaan Islam yang diajarkan pada ribuan sekolah di luar dunia Arab, termasuk Indonesia dan kantong-kantong umat Islam di Asia Tenggara.

3. Bahasa Alquran

Yang membuat bahasa Arab dikenal dan dipakai oleh milyarn orang di muka bumi ini, karena ia menjadi bahasa Alquran. Dominannya bahasa Arab di kawasan jazirah Arab, tak dapat dipungkiri terutama setelah Alquran diturunkan dalam bentuk Alquran yang berbahasa Arab (qur’anan ‘arabiyyan, lihat Q.S. Al-Zukhruf [43]: 3), atau “dalam cita rasa Arab” (lisanan ‘arabiyyan, lihat Q.S. al-Ahqaf [46]: 12).

4. Bahasa Suci

Bahasa Arab dianggap suci karena menjadi bagian integral dari Alquran, yang bunyi dan pengucapannya memegang peranan penting dalam peribadatan dalam Islam. Ibadah salat misalnya, semua bacaan-bacaan di dalamnya berbahasa Arab. Ini tidak berarti Alquran diturunkan hanya untuk orang-orang dan bangsa Arab, dan untuk menjadi muslim yang baik harus menguasai bahasa Arab secara sempurna.

Seorang Iran dapat menulis filsafat Islam yang baik sekali ke dalam bahasa Persia. Seorang muslim India dapat menciptakan karya fikih lebih baik daripada seorang muslim Arab. Seorang muslim Indonesia bisa menguasai sosiologi Islam lebih hebat daripada orang-orang Timur-Tengah.

Akan tetapi, ayat-ayat Alquran yang dibaca dalam berbagai rangkaian ibadah, harus diucapkan dalam bahasa Arab. Seorang muslim setidaknya harus menghapal ayat-ayat Alquran, seperti surat al-Fatihah yang menjadi salah satu syarat sah shalat.

5. Bahasa Berusia Tua

Bahasa Arab adalah bahasa yang usianya sudah cukup tua. Bahasa-bahasa lain yang seusia dengan bahasa Arab pada umumnya sudah mati. Kemampuan bahasa Arab dalam bertahan, selain dipakainya bahasa Arab oleh banyak suku bangsa Arab sebagai bahasa pergaulan dan bahasa perdagangan, juga disebabkan karena adanya Alquran yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, Muhammad Saw., yang diungkapkan dalam bahasa Arab dan ditulis dengan tulisan Arab pula.

syarif hadeDr. Moch. Syarif Hidayatullah | Founder DatDut.Com
Twitter: @syarifhade

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *