DatDut.Com – Mungkin tidak banyak yang tahu kalau lmuwan muslim sangat berjasa pada perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmuwan Barat yang saat ini menentukan laju ilmu pengetahuan dan teknologi dunia saat ini, sudah lama mengakui kalau mereka berhutang budi pada hasil capaian para ilmuwan muslim dalam bidang-bidang penting yang saat ini mereka geluti.
Yang hebatnya lagi, keberhasilan mereka menjadi ilmuwan hebat itu karena mereka terinspirasi oleh ayat-ayat Alquran dan termotivasi oleh dorongan menjadi orang yang berpengatahuan di dalam Kitab Suci umat Islam itu. Berikut 5 ilmuwan muslim yang paling berpengaruh sepanjang zaman:
[nextpage title=”1. Ibnu Hayyan: Bapak Kimia”]
1. Ibnu Hayyan: Bapak Kimia
Nama lengkapnya Abu Musa Jabir bin Hayyan. Di dunia Islam lebih, dia dikenal sebagai Ibnu Hayyan, sementara di dunia Barat dikenal dengan nama Geber. Dia diperkirakan lahir di Kufah, Irak pada tahun 721 dan wafat pada tahun 815. Dia seorang muslim yang ahli di bidang kimia, farmasi, fisika, filosofi, dan astronomi. Kepakaran dan keahliannya dalam bidang ilmu ini, membuat dunia mendapuknya sebagai bapak kimia modern (the father of modern chemistry).
[nextpage title=”2. Al-Khawarizmi: Penemu Konsep Algoritma dan Aljabar”]
2. Al-Khawarizmi: Penemu Konsep Algoritma dan Aljabar
Nama aslinya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Selain itu, dia dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusuf. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi, dan beberapa cara ejaan lainnya. Dia dilahirkan di Bukhara dan besar di Khawarism (sekarang Khiva), Uzbekistan pada tahun 780 dan meninggal tahun 850 di Bagdad. Dia ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Dari namanyalah istilah algoritma diambil.
[nextpage title=”3. Al-Biruni: Ahli Gravitasi “]
3. Al-Biruni: Ahli Gravitasi
Nama lengkapnya Abu Raihan al-Biruni. Dia lebih dikenal sebagai Biruni atau al-Biruni. Lahir pada 15 September 973 dan wafat pada 13 Desember 1048. Dia merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.
[nextpage title=”4. Ibnu Sina: Bapak Kedokteran Pertama”]
4. Ibnu Sina: Bapak Kedokteran Pertama
Nama lengkapnya Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang lebih dikenal sebagai Ibnu Sina. Dia lahir pada tahun 980 di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara dan wafat pada 1037 di Hamedan (kini wilayah Iran). Dia adalah seorang kebangsaan Persia yang ahli matematikawan, dokter, ensiklopedis dan filsuf yang terkenal di zamannya. Dia seorang astronomi, apoteker, ahli geologi, logician, paleontologist, fisika, penyair, psikolog, ilmuwan, tentara, negarawan, dan guru.
[nextpage title=”5. Ibnu Khaldun: Bapak Sosiologi dan Ekonomi Modern”]
5. Ibnu Khaldun: Bapak Sosiologi dan Ekonomi Modern
Nama lengkapnya Abu Zayd ‘Abd al-Rahman bin Muhammad bin Khaldun al-Hadrami. Dia lahir pada 27 Mei 1332 dan wafat 19 Maret 1406. Dia lahir dan wafat di saat bulan suci Ramadan. Dia hafal Al-Qur’an sejak usia dini. Dia adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan). Atas karyanya itu, dialah yang patut dikatakan sebagai pendiri ilmu sosial.
Pemikiran-pemikirannya yang cemerlang mampu memberikan pengaruh besar bagi cendekiawan-cendekiawan Barat dan Timur, baik Muslim maupun non-Muslim. Nama Ibnu Khaldun kembali menyentak perhatian dunia ketika pendiri Facebook Mark Zuckerberg, merekomendasikan buku Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai buku penting yang patut dibaca dan diselami isinya.[]
Dr. Moch. Syarif Hidayatullah | Founder DatDut.Com
@syarifhade