DatDut.Com – Medsos memang sering menjadi bagian dari sumber dan tempat menyebarkan berita. Entah itu berita benar ataupun berita pelintiran dan provokasi. Sayangnya masih banyak sekali masyarakat kita yang tergolong mudah terpancing, mudah kagum, dan takjub dengan suatu berita yang dibingkai lebih wah, meskipun ternyata bukan berita yang benar.
Sebagai masyarakat yang mayoritas muslim di negeri ini, maka hoax berbau islami paling laris untuk menarik pembaca. Bagi pemilik FP, berita-berita hoax tentang Islam terkadang justru berguna untuk meningkatkan “ratting” halamannya.
Jumlah like, share dan komentar hingga ratusan bahkan ribuan adalah nilai tersendiri bagi sebuah halaman Facebook. Namun ada juga beberapa kalangan yang membagikan sebuah berita hoax tanpa tujuan tersebut. Mungkin karena tidak teliti, terlanjur kagum dan share, atau alasan lainnya.
Baru-baru ini, sebuah berita lawas berupa video azan perdana di Masjid Swedia kembali dibagikan di Facebook dengan tulisan status yang jauh dari berita aslinya.
Akun bernama EdLin Khodil mengunggah sebuah video dengan pengantar seperti berikut ini: “SUBHANALLAH …
Video sebuah masjid yang sudah resmi ditutup oleh pemerintah Inggris dan sudah tidak ada aktifitas di dalamnya akan tetapi terdengar dari masjid tersebut suara adzan setiap masuk waktu sholat. Subhanallah… Sungguh satu keajaiban.
Terlihat banyak wartawan yang meliput dan mengabadikan kejadian ini. Kejadian ini terjadi di London. Masjid ini telah diperintahkan oleh pemerintah supaya semua aktivitasnya dihentikan dan masjid ini juga ditutup… Tidak ada lagi supplay listrik dan dijaga dengan ketat, tapi dengan kuasa Allah setiap waktu sholat tiba ternyata masih berkumandang adzan walaupun sudah tidak ada siapapun di dalam masjid yang kosong itu, baik sang muadzin yang melakukan adzan… Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Allahu Akbar… (From IFA ZAIYANA ,semoga menambah,Iman dan Taqwa kita).”
Begitulah pengantar dalam status yang diunggah pada 17 Nopember 2016, 11:07 tersebut. Silakan diperhatikan klaim ditutup oleh pemerintah Inggris dan kata Kejadian ini terjadi di London.
Dalam video berdurasi 1.18 menit itu tampak kerumunan masyarakat dan wartawan yang mengabadikan momen saat suara azan terdengar dari sebuah masjid. Meskipun dalam suasana terpaan hawa dingin dan hembusan angin bersalju, mereka sangat antusias mengabadikan saat-saat azan berkumandang. Video yang baru sehari diunggah itu sontak menarik perhatian netizen, khususnya facebooker.
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022