Menu Tutup

Ini 8 Manfaat dan Hikmah Mengapa Wanita Menstruasi Setiap Bulan

DatDut.Com – Bukan karena Allah Swt. itu berkuasa menjadikan segala sesuatu, lalu menciptakan atau memberi sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Yang terjadi justru sebaliknya. Semua yang diciptakan Allah pasti ada manfaatnya.

Semua makhluk, meskipun berupa semut, nyamuk, ulat yang melompat, atau siput yang merayap, pasti ada manfaatnya. Hanya saja manusia yang belum mampu menguak misteri yang menyelimuti semua ciptaan Allah itu. Demikian halnya pada saat Allah memberi darah menstruasi. Darah itu bukan tidak ada arti. Berikut penjelasan Kiai Masruhan Ihsan dalam Kitab Risalah al-Mahidh terkait manfaat dan hikmah adanya darah menstruasi itu:

1. Pada gilirannya, seorang perempuan akan membersihkan kotoran dan merawat anaknya yang masih bayi berikut najis-najisnya. Oleh karenanya, Allah Swt. memberi latihan berupa menstruasi, agar ia rajin, tidak merasa jijik, dan cekatan dalam merawat bayi, serta mengerti cara mencuci yang baik.

2. Pada saat seorang perempuan menerima maskawin dari suaminya, pada saat itu pula ia sebetulnya secara tidak langsung menyatakan siap untuk menerima konsekuensi keputusannya untuk menikah. Salah satu konsekuensi itu adalah ia sanggup menghadapi kotoran suaminya berupa cairan sperma yang menjijikkan.

Oleh karena itu, seorang perempuan harus melatih kesabarannya dengan cara membiasakan diri menangani segala hal yang dianggap kotor. Di samping itu, sebagai istri ia juga sedapat mungkin rajin membersihkan pakaian suaminya. Jika melihat pakaian suaminya kotor, hendaklah ia segera mencucinya.

Sebagai istri, ia juga harus selalu menjaga kebersihan pakaian, tempat tinggal, dan makanannya. Sebagai istri sekaligus ibu dari anak-anaknya, ia tak ubahnya seorang pelayan bagi suami dan anak-anaknya. Dengan demikian, kerapihan, kerajinan, dan kebersihan rumah menjadi tanggung jawabnya.

3. Seorang wanita pastilah tidak mempunyai sperma yang dapat menjadi bibit dari janin di kandungannya. Sperma suaminyalah yang bisa berkumpul menjadi janin yang dapat tumbuh menjadi daging. Untuk diketahui, pertumbuhan janin menjadi daging itu berkat nutrisi dari darah menstruasi.

Bayi sendiri terbentuk dari persekutuan tiga hal berikut: (1) tulang rusuk; (2) darah yang menjadi daging, yang berasal dari ibu; (3) roh dan pancaindera, seperti pendengaran, penglihatan, penciuman, dan perasa, yang dikendalikan oleh akal untuk memberikan komando yang memerintah agar berbuat kebaikan.

Ketiga hal itu merupakan karunia Allah Swt. yang diberikan kepada manusia. Hal itu sebagaimana firman Allah Swt. dalam Al-Quran berikut: “Dan Allah  mengeluarkan kalian dari rahim ibu kalian, dan kalian belum tahu dan belum bisa apa-apa. Kemudian Allah memberi pendengaran, penglihatan dan perasaan, agar kalian bersyukur,” (QS An-Nahl [16]: 78).

Yang dimaksud “bersyukur” dalam ayat tersebut adalah mau taat terhadap perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Dengan begitu, ia bisa menjaga semua tingkah lakunya di dunia ini. Pada akhirnya, semua itu dapat mengantarnya mencapai surga kenikmatan untuk selamanya.

4. Allah Swt. menciptakan seorang perempuan memiliki watak pemalu. Namun, Allah juga menciptakan seorang perempuan itu selalu dikalahkan hawa nafsunya. Ia mempunyai keinginan yang banyak dan senang bepergian.

Oleh karena itulah, Allah memberikan halangan yang membuatnya malas untuk keluar rumah dan beraktivitas sebagaimana biasa. Halangan itu berupa darah menstruasi yang mengakibatkan pantatnya menjadi basah, sehingga ia malas bepergian.

5. Sebagai tanda bahwa perempuan yang bersangkutan telah memasuki usia akil dan balig.

6. Menstruasi juga dapat digunakan sebagai tanda masa iddah.

7. Sebagai tanda tidak sedang dalam keadaan mengandung.

8. Menjadi faktor yang mengikat kelanggengan kasih sayang di antara suami-istri. Biasanya pada saat si istri dalam masa menstruasi itu, baik si suami maupun si istri sebetulnya sama-sama menantikan waktu untuk berhubungan intim tak ubahnya seperti sepasang pengantin baru.

Baca Juga:

1 Comment

  1. Arrrggghh

    No. 6 Jangan ngarang itu !! terlalu!!! KATA SELALU DIKALAHKAN HAWA NAFSUNYA MANA DALILNYA? memangnya lelaki juga tidak pernah bepergian ke rumah, malah penghuni Penjara semuanya selalu LELAKI!!! Jangan buat tulisan yang salah persepsi dan menyudutkan Wanita itu SELALU dikalahkan hawa nafsunya begitu dong . beuuhh!! bikin marah kaum hawa ini sih!! :((

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *