DatDut.Com – Salah satu tradisi tahunan bagi pesantren-pesantren di Indonesia antara lain adalah haul. Suatu acara memperingati wafatnya seorang ulama. Biasanya adalah pendiri dan pengasuh pertama dari pesantren tersebut. Kalau pesantren itu merupakan cabang atau kiainya adalah alumni dari pesantren lain yang lebih tua, biasanya yang diperingati adalah haul pendiri pesantren induk atau tempat pengasuh dulunya mondok.
Seperti biasa, tradisi haul adalah acara bidah, sesat dan berpotensi syirik menurut kelompok Wahabi yang akhir-akhir ini mulai mengaku sebagai ASWAJA. Padahal kata ASWAJA dahulunya sering mereka plesetkan aneh-aneh. Eh, akhirnya diambil juga untuk “dakwah”.
Sebenarnya apa saja yang ada dalam acara haul itu? Bagi para santri alumni, apa fungsi lain sebuah acara haul? Berikut ini 5 ulasannya.
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022