Menu Tutup

Ini 5 Hal Terkait Hari Guru Nasional yang Harus Kamu Tahu

DatDut.Com – Pada perjalanan awal sejarah Indonesia, guru punya peran sangat besar dalam membentuk pondasi pendidikan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme di dalam jiwa anak-anak didiknya. Karena itu, sebuah bangsa tidak akan besar jika tidak menghormati jasa para gurunya.

Nah, besok pada tanggal 25, kita akan memperingati Hari Guru Nasional HUT ke-70. Sebelum itu, ada baiknya kita mengetahui 5 hal berikut terkait Hari Guru Nasional. Yuk, simak!

1. Asal Usul Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional lahir melalui sejarah panjang perjuangan para guru demi meraih persamaan hak dan posisi dengan Belanda. Semangat perjuangan dan kebangsaan yang sejak lama tumbuh serta semangat proklamasi, menjiwai mereka mengadakan kongres Nasional untuk membentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Untuk itu, sebagai penghormatan atas perjuangan para guru tersebut akhirnya pemerintah menetapkan Hari lahirnya PGRI, tanggal 25 November, sebagai Hari Guru Nasional dengan keputusan Presiden no 78 tahun 1994. Sebagaimana dilansir dalam laman resmi PGRI oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia.

2. Hari Guru Nasional Bukan Hari Libur Resmi

Di beberapa negara Hari Guru Nasional merupakan hari libur resmi. Tapi, di Indonesia Hari Guru Nasional bukanlah hari libur resmi. Sayangnya, kebanyakan masyarakat sering lupa dengan Hari Nasional yang tidak menjadi hari libur resmi. Anak-anak muda sekarang lebih mengatahui hari perayaan Valentine Day.

Padahal, hari-hari nasional ditetapkan dalam rangka penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa organisasi serta para pahlawan, dan memupuk rasa nasionalisme dalam jiwa para penerus bangsa.

3. Perayaan Hari Guru di Indonesia

Perayaan Hari Guru di tiap negara biasanya berbeda-beda. Di Korea Selatan misalnya, para murid merayakannya dengan cara memberikan bunga anyelir kepada para guru, sedangkan di Singapura biasanya perayaan dilakukan sehari sebelumnya dan para murid dipulangkan lebih awal.

Seperti dijelaskan sebelumnya, Hari Guru Nasional di Indonesia bukanlah hari libur resmi. Nah, di negara kita ini, perayaan Hari Guru biasanya selalu digelar di sekolah-sekolah dengan melakukan upacara bendera dan pemberian tanda jasa untuk menghargai jasa-jasa para guru yang telah mendidik dan mengajari kita banyak hal.

4. Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Lagu yang menggambarkan sosok guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa banyak sekali. Penyebutan guru tanpa tanda jasa bukan tanpa sebab. Tentu saja itu tak lepas dari eksistensi guru dalam membentuk pribadi-pribadi yang berbudi pekerti dan berpengetahuan luas, sehingga mampu mengemban amanah bangsa dalam memajukan Indonesia.

Kini, pemerintah tak hanya menggaungkan pujian manis pahlawan tanpa jasa saja, tapi juga memberikan apresiasi nyata dalam bentuk peningkatan kesejahteraan hidup mereka.

5. Keutamaan Seorang Guru Menurut Rasulullah Saw.

Dalam bahasa Jawa, guru berarti orang yang digugu dan ditiru orang lain. Karena merupakan seorang panutan, maka guru menjadi teladan bagi semua orang yang berada di lingkungannya. Mulai dari cara berpikir, cara berbicara hingga cara berperilaku.

Bisa dibilang guru adalah orang yang mengajarkan dan menunjukkan pada kebaikan. Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa seseorang yang menunjukkan pada kebaikan akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan kebaikan tersebut (HR. Muslim).

nenengNeneng Maghfiro | Penulis tetap Datdut.Com

Twitter : @NengAirin

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *